Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Larutan Non Elektrolit? Ini Penjelasannya
10 Januari 2025 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berdasarkan muatan listrik , larutan dibedakan menjadi dua jenis: larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan larutan non-elektrolit?
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu kimia, larutan adalah cairan homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut solut (zat terlarut), sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak disebut solven (pelarut).
Apa yang Dimaksud dengan Larutan Non Elektrolit dalam Ilmu Kimia?
Dikutip dari buku Kimia Dasar I, Sulastri (2017:58), ciri-ciri larutan non-elektrolit adalah tidak dapat menghantark listrik, tidak terjadi proses ionisasi dan tidak ada gelembung gas.
Apa yang dimaksud dengan larutan non-elektrolit? Larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak memiliki bentuk ionik dalam larutannya. Artinya larutan non-elektrolit tidak mengandung kation dan anion yang dapat menghantarkan muatan listrik.
Zat non elektrolit tidak berdisosiasi sama sekali dan rumus kimia zat tersebut tidak berubah selama proses pelarutan karena memiliki ikatan kovalen yang kuat.
ADVERTISEMENT
6 Contoh Larutan Non Elektrolit
Beberapa contoh larutan non -elektrolit yang dapat ditemui di lingkungan sekitar.
1. Gula
Gula adalah sumber energi berupa karbohidrat sederhana. Senyawa yang terdapat pada gula merupakan senyawa kovalen dan tidak terdapat senyawa ion. Oleh karena itu larutan gula tidak dapat menghantarkan listrik.
2. Sukrosa
Sukrosa adalah jenis gula yang belum sederhana. Sukrosa akan dipecah dengan bantuan enzim, lalu berubah menjadi glukosa dan fruktosa yang kemudian masuk ke dalam jalur metabolisme.
3. Urea
Urea merupakan senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, oksigen, hidrogen dan nitrogen dengan kadar tinggi. Bentuk dari urea seperti butiran kristal berwarna putih.
4. Etanol
Etanol atau alkohol murni adalah cairan yang mudah terbakar, mudah menguap dan tidak berwarna. Etanol termasuk larutan non elektrolit karena merupakan senyawa kovalen polar.
ADVERTISEMENT
5. Metanol
Metanol adalah jenis alkohol paling sederhana namun sangat beracun. Dalam metanol tidak terdapat ion sehingga larutan ini tidak temasuk larutan non-elektrolit.
6. Propanol
Propanol adalah senyawa yang digunakan untuk pelarut dalam industri farmasi seperti ester selulosa dan resin. Cairan ini tidak berwarna dan terbentuk dalam jumlah yang kecil.
Semoga dengan informasi yang disampaikan sudah cukup jelas apa yang dimaksud dengan larutan non-elektrolit yang tidak dapat menghantarkan listrik. (EA)
Baca juga : Bagaimana Penamaan Magnet Berdasarkan Bentuknya?