Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud dengan Majas? Ini Pengertian dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
4 November 2024 16:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk apa yang dimaksud dengan majas? Sumber: pexels.com/Feyza Dastan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk apa yang dimaksud dengan majas? Sumber: pexels.com/Feyza Dastan
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud dengan majas? Majas adalah suatu gaya bahasa yang digunakan penulis agar pesan yang disampaikan lebih menarik bagi pembaca. Majas sangat umum ditemukan dalam berbagai ragam penulisan Bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ada beragam jenis majas, di antaranya adalah majas pertentangan, majas perbandingan, dan majas pertautan. Setiap jenis majas juga dibagi menjadi beberapa jenis majas lagi.

Apa yang Dimaksud dengan Majas?

Ilustrasi untuk apa yang dimaksud dengan majas? Sumber: pexels.com/Suzy Hazelwood
Apa yang dimaksud dengan majas? Menurut buku Intisari Bahasa Indonesia untuk SMA oleh Diana Nababan (2008: 65), majas adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata dalam arti kiasan atau bukan arti sebenarnya. Secara garis besar terdapat tiga kelompok majas, yaitu sebagai berikut:

1. Majas Perbandingan

Majas perbandingan adalah majas yang menggunakan perbandingan antara dua objek. Majas perbandingan terdiri atas majas personifikasi, metafora, dan simile, penjelasannya adalah sebagai berikut:
a. Personifikasi: Majas yang melekatkan sifat-sifat manusia pada benda mati.
ADVERTISEMENT
b. Metafora: Majas yang menggunakan kata-kata kiasan.
c. Simile: Majas yang menggunakan perumpamaan atau peribahasa. Majas ini ditandai dengan kata ibarat, bagai, seperti, bak, serupa, misal.

2. Majas Pertentangan

Majas pertentangan adalah majas yang mengekspresikan suatu hal dengan menggunakan dua hal yang berlawanan arti. Majas pertentangan terdiri dari majas hiperbola, litotes, ironi, paradoks, dan alusio. Berikut ini penjelasan dan contohnya:
a. Hiperbola: Majas yang menggunakan kata-kata yang berlebihan padahal maknanya biasa saja.
b. Litotes: Majas yang menggunakan kata-kata yang maknanya mengurangi atau mengecilkan makna sebenarnya.
ADVERTISEMENT
c. Ironi: Majas yang menggunakan kata-kata yang maknanya bertentangan dengan maksud sebenarnya. Majas ini bertujuan untuk menyindir atau mengolok-olok.
d. Paradoks: Majas yang antar bagian-bagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan.
e. Alusio: Majas yang menggunakan kata-kata yang berkaitan dengan hal-hal yang telah dikenal sebelumnya.

3. Majas Pertautan

Majas yang menggunakan kata-kata kiasan yang maknanya bertautan dengan hal-hal lainnya. Berikut ini jenis-jenis dan contohnya:
a. Metonimia: Majas yang menggunakan kata-kata yang berkaitan dengan nama, ciri, atau merek suatu benda.
ADVERTISEMENT
b. Sinekdoke: Majas yang menggunakan kata-kata yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama keseluruhan atau sebaliknya.
c. Eufemisme: Majas yang menggunakan kata-kata yang berkaitan dengan kesopanan.
Itulah jawaban untuk pertanyaan apa yang dimaksud dengan majas. Majas adalah gaya bahasa yang digunakan penulis agar makna yang disampaikan dalam tulisan memiliki kesan yang menarik. Semoga bermanfaat.(IND)