Apa yang Harus Dituliskan dalam Proposal Kegiatan Pameran Karya Seni Rupa?

Ilustrasi apa yang harus dituliskan dalam proposal kegiatan pameran karya seni rupa. Sumber: pexels.com/Andrew

Ketika akan mengadakan kegiatan seperti pameran karya seni rupa, panitia harus menyiapkan proposal terlebih dahulu. Lantas apa yang harus dituliskan dalam proposal kegiatan pameran karya seni rupa?

Kegiatan besar seperti karya seni rupa adalah acara untuk memamerkan karya seni ke khalayak umum. Agar acara berjalan lancar, panitia harus mempersiapkannya dengan baik mulai dari mengumpulkan tim, dana, dan menentukan tema kegiatan.

Apa yang Harus Dituliskan dalam Proposal Kegiatan Pameran Karya Seni Rupa? Ini Penjelasannya

Ilustrasi apa yang harus dituliskan dalam proposal kegiatan pameran karya seni rupa. Sumber: pexels.com/Una Laurenic

Mengutip dari buku Buku Ajar Bahasa Indonesia, Dr. Esti Royani, (2020:133), pengertian proposal adalah tulisan yang dibuat oleh panitia untuk menjelaskan suatu kegiatan kepada para pembaca.

Pembaca bisa memahami isi kegiatan setelah membaca proposal tersebut. Karena itu, penting untuk memastikan isi proposal sudah tepat. Lantas apa yang harus dituliskan dalam proposal kegiatan pameran karya seni rupa?

1. Sampul

Bagian pertama adalah sampul yang berisi logo, tahun kegiatan, dan judul kegiatan.

2. Kata Pengantar

Kata pengantar adalah uraian singkat untuk memberi gambaran mengenai pameran yang akan diadakan.

3. Daftar isi

Memudahkan pembaca untuk menemukan topik yang ingin dibaca.

4. Latar Belakang

Latar belakang mengapa pameran karya seni rupa tersebut diadakan.

5. Manfaat dan Tujuan Kegiatan

Menampilkan apa saja manfaat yang ingin didapat dari kegiatan tersebut.

6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu meliputi tanggal, bulan, dan tahun serta tempat dilaksanakannya pameran seni rupa. Tujuannya adalah agar pembaca bisa memahami kapan kegiatan tersebut dilaksanakan.

7. Anggaran Biaya

Bagian inti dari proposal adalah anggaran biaya yang berisikan alokasi biaya untuk melaksanakan pameran karya seni rupa beserta rinciannya.

8. Penutup

Penutup adalah pernyataan kembali mengapa kegiatan pameran seni rupa harus dilaksanakan.

9. Lampiran

Pada bagian lampiran, panitia bisa menambahkan informasi seperti struktur organisasi pameran dan surat permohonan. Jika perlu, bisa juga menambahkan denah lokasi pameran.

Apa yang harus dituliskan dalam proposal kegiatan pameran karya seni rupa sudah dijelaskan di atas mulai dari sampul hingga lampiran. Adapun panitia yang bertugas menulis proposal adalah sekretaris acara. (GTA)

Baca Juga: 3 Contoh Proposal Kegiatan Pameran Seni Rupa yang Baik dan Benar