Konten dari Pengguna

Apa yang Kamu Lakukan Agar Seni Bela Diri Betawi Tetap Lestari? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 Januari 2025 10:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa yang Kamu Lakukan Agar Seni Bela Diri Betawi Tetap Lestari. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Haddad
zoom-in-whitePerbesar
Apa yang Kamu Lakukan Agar Seni Bela Diri Betawi Tetap Lestari. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Haddad
ADVERTISEMENT
Apa yang kamu lakukan agar seni bela diri Betawi tetap lestari? Seni bela diri Betawi seperti silat Betawi, merupakan warisan budaya yang mencerminkan kearifan lokal, kekuatan, dan keindahan gerak tubuh.
ADVERTISEMENT
Seni ini bukan hanya soal teknik bertarung, tetapi juga nilai-nilai tradisi, kebersamaan, dan spiritualitas. Sayangnya, perkembangan zaman dan masuknya budaya asing membuat seni bela diri ini terancam punah jika tidak dilestarikan.

Apa yang Kamu Lakukan Agar Seni Bela Diri Betawi Tetap Lestari dari Masa ke Masa?

Apa yang Kamu Lakukan Agar Seni Bela Diri Betawi Tetap Lestari. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Ishaq
Dikutip dari buku Green Halal Tourism, Sufyati dkkk (2024: 76), seni bela diri menjadi bagian penting dari kebudayaan Betawi. Seni bela diri Betawi atau pencak silat tidak hanya sebagai olahraga, tetapi juga sebagai seni pertunjukan.
Apa yang kamu lakukan agar seni bela diri Betawi tetap lestari? Berikut adalah langkah-langkah nyata yang dapat dilakukan.

1. Belajar dan Berlatih Seni Bela Diri Betawi

Langkah pertama untuk melestarikan seni bela diri Betawi adalah mempelajarinya secara langsung. Bergabunglah dengan perguruan silat Betawi di daerah tempat tinggalm masing-masing.
ADVERTISEMENT
Dengan belajar, seseorang tidak hanya menguasai teknik bela diri. Namun, juga memahami filosofi dan sejarah di balik gerakan-gerakannya.

2. Mengadakan dan Mengikuti Kegiatan Budaya

Mendukung acara-acara budaya yang mempromosikan seni bela diri Betawi adalah cara efektif untuk melestarikannya. Misalnya, menghadiri pertunjukan seni bela diri, festival budaya, atau lomba silat Betawi.
Masyarakat juga bisa bekerja sama dengan komunitas lokal. Tujuannya untuk mengadakan pelatihan dan workshop bagi generasi muda.

3. Mengajarkan pada Generasi Muda

Mengenalkan seni bela diri Betawi kepada anak-anak dan remaja adalah langkah penting. Anak-anak adalah penerus budaya.
Sehingga sangat penting untuk menanamkan cinta terhadap seni bela diri ini sejak dini. Ajak anak-anak untuk berlatih atau sekadar mengenal seni bela diri Betawi melalui cerita, film, atau pertunjukan.

4. Promosi Melalui Media Sosial

Di era digital, media sosial bisa menjadi alat ampuh untuk mempromosikan seni bela diri Betawi. Masyarakat bisa membuat konten kreatif berupa video tutorial, dokumentasi latihan, atau sejarah singkat tentang seni bela diri ini. D
ADVERTISEMENT

5. Melestarikan Pakaian dan Musik Tradisional

Seni bela diri Betawi biasanya diiringi dengan pakaian khas dan musik tradisional, seperti tanjidor atau gambang kromong. Melestarikan unsur-unsur ini turut menjaga keaslian seni bela diri Betawi.
Melestarikan seni bela diri Betawi adalah tanggung jawab bersama. Dengan langkah-langkah di atas, masyarakat tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga memperkenalkan identitas budaya Indonesia kepada dunia.
Itulah jawaban atas pertanyaan, "Apa yang kamu lakukan agar seni bela diri Betawi tetap lestari?". Mari bersama-sama berperan aktif agar seni bela diri Betawi tetap lestari! (Msr)