Apa yang Mempengaruhi Tinggi dan Rendahnya Suatu Bunyi? Ini Jawabannya

Ilustrasi apa yang mempengaruhi tinggi dan rendahnya suatu bunyi? Sumber foto: Pixabay/elkimmelito

Bunyi dapat dihasilkan dari benda yang bergetar (sumber bunyi). Setiap sumber bunyi menghasilkan bunyi dengan tinggi rendah dan kualitas tertentu. Lalu, apa yang memengaruhi tinggi dan rendahnya suatu bunyi?

Tinggi dan rendahnya suatu bunyi dikenal dengan istilah pitch. Contoh sumber bunyi tersebut yaitu berupa bunyi rendah dari snar bas dan bunyi tinggi dari seruling atau biola.

Apa yang Mempengaruhi Tinggi dan Rendahnya Suatu Bunyi? Ini Penjelasannya

Ilustrasi apa yang mempengaruhi tinggi dan rendahnya suatu bunyi? Sumber foto: Pixabay/wal_172619

Berdasarkan buku Dasar-Dasar IPA: Konsep dan Aplikasinya, Atep Sujana, (2014: 44-45), bunyi berhubungan dengan indera pendengaran manusia. Istilah bunyi (sound) merujuk pada sensasi fisik yang merangsang telinga , yaitu gelombang longitudinal. Bunyi umumnya memerlukan medium sebagai sarana perambatannya.

Terdapat dua aspek dari setiap bunyi yang dapat didengar oleh manusia, antara lain yaitu kenyaringan dan ketinggian. Kenyaringan (loudness) berkaitan dengan energi pada gelombang bunyi. Sedangkan ketinggian (pitch) menyatakan tinggi rendahnya suatu bunyi.

Bunyi yang dikeluarkan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, berkenaan dengan hal tersebut, apa yang memengaruhi tinggi dan rendahnya suatu bunyi? Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Frekuensi

Dikutip dari buku 100% Soal Asli Ujian Nasional SMP/MTs Edisi Lengkap 20 Paket Bukan Try Out Bukan Prediksi, Rudi Norman Permana, dkk, (2014: 142), frekuensi adalah banyak getaran bunyi yang dihasilkan tiap detik. Frekuensi termasuk salah satu aspek yang memengaruhi tinggi dan rendahnya bunyi.

Dalam hal ini, bunyi yang didengar umumnya terdiri dari berbagai macam frekuensi. Semakin tinggi frekuensi sumber bunyi maka makin tinggi bunyi yang dihasilkan. Begitupun sebaliknya frekuensi rendah akan menimbulkan bunyi yang rendah.

2. Getaran

Seperti yang telah dipahami sebelumnya, bahwa suatu bunyi berasal dari benda yang bergetar. Oleh karenanya, getaran yang kuat akan menghasilkan bunyi yang kuat. Sementara getaran yang lemah akan membuat bunyi yang ditimbulkan juga akan semakin kecil.

Dengan demikian, apa yang memengaruhi tinggi dan rendahnya suatu bunyi? Terdapat beberapa faktor di antaranya yaitu frekuensi dan getaran dari bunyi yang dihasilkan. Dengan mencermati hal tersebut, pembaca dapat semakin memahami tentang karakteristik suatu bunyi. (Riyana)

Baca Juga: Bunyi Hukum Bernoulli dan Fungsinya