Konten dari Pengguna

Apa yang Menjadi Dampak Positif dari Pendekatan Berbasis Coaching?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 Oktober 2024 15:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa yang menjadi dampak positif dari pendekatan berbasis coaching? Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa yang menjadi dampak positif dari pendekatan berbasis coaching? Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko
ADVERTISEMENT
Apa yang menjadi dampak positif dari pendekatan berbasis coaching? merupakan salah satu pertanyaan yang ada dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang telah diterbitkan oleh Kemdikbud.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tersebut ada dalam soal post test topik "Coaching untuk Pemimpin di Satuan Pendidikan". Soal tersebut merupakan bagian dari pelatihan mandiri untuk guru pada aplikasi merdeka mengajar.

Apa yang Menjadi Dampak Positif dari Pendekatan Berbasis Coaching? Ini Jawabannya

Ilustrasi apa yang menjadi dampak positif dari pendekatan berbasis coaching? Sumber: Pexels/Max Fischer
Dikutip dalam buku Keterampilan Coaching-Panduan Praktis dengan Pendekatan Psikologi oleh Seger Handoyo, dkk (2023:3) istilah coaching dapat diartikan sebagai tindakan untuk memberikan fasilitasi belajar dan berkembang dengan tujuan meningkatkan kinerja dan tindakan efektif, pencapaian tujuan, dan kepuasan pribadi.
Dalam pendidikan coaching ialah sebuah proses kolaborasi yang fokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis. Dengan coach (guru) memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari siswa.
ADVERTISEMENT
Pendekatan berbasis coaching merupakan salah satu alat untuk memaksimalkan potensi siswa. Lantas, apa yang menjadi dampak positif dari pendekatan berbasis coaching? berikut jawabannya.

1. Meningkatkan Kemandirian Guru dan Siswa

Dari pendekatan coaching memungkinkan siswa untuk menjadi lebih mandiri dalam proses pembelajarannya, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan mengambil keputusan.
Dalam pendekatan ini guru bukan hanya sekedar sumber pengetahuan, tetapi juga menjadi fasilitator yang membantu siswa untuk menemukan solusi atas masalahnya sendiri dari sekedar memberikan jawaban.
Sebagai contoh, ketika seorang siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika, seorang guru yang menggunakan pendekatan coaching dapat membimbingnya untuk menemukan strategi belajar yang sesuai dengan gaya belajarnya sendiri.

2. Mengenal Siswa Secara Mendalam

Pendekatan coaching memungkinkan guru untuk melihat siswa tidak hanya sebagai penerima informasi, tetapi sebagai individu yang memiliki potensi unik dan kebutuhan pribadi.
ADVERTISEMENT
Guru didorong untuk mengenali kekuatannya dan menerapkan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik siswa. Sehingga potensi masing-masing siswa dapat berkembang dengan lebih optimal.

3. Meningkatkan Kualitas Komunikasi

Pendekatan coaching membantu meningkatkan kemampuan komunikasi dan membangun hubungan yang lebih baik antara siswa dengan guru.
Guru dan siswa belajar untuk mendengarkan secara aktif dan berkomunikasi dengan lebih baik. Dengan begitu keduanya akan belajar cara mendengarkan dengan penuh perhatian, mengungkapkan pendapat dengan jelas, dan menyelesaikan konflik secara efektif.

4. Mengurangi Stigma dan Tekanan

Dengan pendekatan coaching, lingkungan pembelajaran menjadi lebih inklusif dan terbuka. Siswa tidak lagi merasa takut untuk bertanya atau membuat kesalahan karena siswa tahu bahwa guru akan mendukungnya dalam proses pembelajaran.
Dapat disimpulkan apa yang menjadi dampak positif dari pendekatan berbasis coaching? Jawabannya yaitu meningkatkan kemandirian guru dan siswa, mengenal siswa secara mendalam, meningkatkan kualitas komunikasi, dan mengurangi stigma dan tekanan. (MRZ)
ADVERTISEMENT