Apakah Dongeng Miliki Peran dalam Melestarikan Tradisi Kearifan Lokal Indonesia?

Ilustrasi apakah dongeng memiliki peran dalam melestarikan tradisi kearifan lokal dan budaya Indonesia. Sumber : PIxabay/Annie Spratt

Apakah dongeng memiliki peran dalam melestarikan tradisi kearifan lokal dan budaya Indonesia? Di Indonesia, dongeng telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tradisi dan kebudayaan.

Dikutip dari buku Penokohan dalam Cerita Rakyat, Syarifa Rafiqa (2021:45) dongeng adalah cerita pendek kolektif kesusastraan lisan. Dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi dengan kejadian yang tidak masuk akal.

Apakah Dongeng Memiliki Peran dalam Melestarikan Tradisi Kearifan Lokal dan Budaya Indonesia? Berperan Besar dalam Membangun Karakter

Ilustrasi apakah dongeng memiliki peran dalam melestarikan tradisi kearifan lokal dan budaya Indonesia. Sumber : PIxabay/Hermann

Tradisi adalah kebiasaan, adat istiadat dan nilai-nilai luhur yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat suatu daerah.

Sedangkan kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan mereka.

Dongeng adalah prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi. Sebuah dongeng mungkin akan melibatkan tokoh-tokoh fiktif seperti raksasa atau peri yang memiliki kekuatan magis.

Apakah dongeng memiliki peran dalam melestarikan tradisi kearifan lokal dan budaya Indonesia? Sangat berperan, karena melalui budaya bertutur, dongeng dapat membantu untuk merawat peradaban.

Dongeng-dongeng diwariskan dari generasi ke generasi secara lisan, sehingga memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan menyampaikan nilai-nilai moral terutama untuk anak-anak.

Dongeng tidak hanya berkisah tentang manusia, namun bisa juga mengisahkan tentang binatang dan tanaman. Dongeng binatang adalah kisah tentang kehidupan binatang yang digambarkan dapat berbicara seperti manusia.

Di Indonesia, dongeng binatang paling populer adalah Si Kancil yang diceritakan sebagai tokoh cerdik yang selalu mengalahkan musuh yang lebih kuat darinya seperti gajah, buaya dan harimau. Namun ternyata kancil kalah oleh siput, binatang yang ukurannya kecil dan jalannya lamban.

Dongeng dengan tokoh manusia, biasanya bercerita tentang kisah suka duka seseorang seperti Sangkuriang, Ande-Ande Lumut atau Jaka Tarub. Dalam cerita tersebut biasanya dinarasikan tentang kehidupan manusia selama hidupnya.

Dengan menjaga dan memanfaatkan dongeng sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari maka dapat memperkuat akat budaya yang menjadi fondasi keberagaman bangsa Indonesia. Dongeng juga dapat membantu anak untuk memperluas imajinasi dan memahami dunia sekitarnya.

Dongeng juga mampu memberikan pelajaran hidup melalui tokoh-tokoh atau kejadian dalam ceritanya dengan menanamkan tradisi dan kearifan lokal. Dongeng sebagai tradisi lisan dapat menjadi sarana komunikasi dalam merekam peristiwa kehidupan.

Semoga dari tulisan di atas bisa mendapat pemahaman apakah dongeng memiliki peran dalam melestarikan tradisi kearifan lokal dan budaya Indonesia, karena dongeng merupakan warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan. (EA)

Baca juga : Materi Dongeng Bahasa Sunda Mulai dari Pengertian Hingga Ciri-Cirinya