Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apakah Hormon Pertumbuhan yang Mempengaruhi Proses Metamorfosis Kupu-Kupu?
26 Juli 2024 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah hormon pertumbuhan yang mempengaruhi proses metamorfosis kupu-kupu? Pertanyaan ini seringkali diperdebatkan oleh orang-orang yang melakukan pengamatan terhadap proses metamorfosis kupu-kupu.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya semua organisme multiselular, termasuk hewan memproduksi hormon. Istilah hormon dapat didefinisikan sebagai pembawa pesan kimiawi antarsel atau antarkelompok sel.
Apakah Hormon Pertumbuhan yang Mempengaruhi Proses Metamorfosis Kupu-Kupu? Inilah Penjelasannya
Sama seperti serangga yang lainnya, kupu-kupu juga mengalami siklus metamorfosis. Metamorfosis adalah perubahan ukuran, bentuk, dan bagian-bagian tubuh hewan dari suatu stadium ke stadium berikutnya.
Dalam siklus hidupnya, kupu-kupu memiliki struktur dan fungsi tubuh yang berbeda pada setiap stadium. Metamorfosis yang dialami kupu-kupu adalah metamorfosis sempurna.
Umumnya, proses metamorfosis kupu-kupu yang pertama adalah telur. Telur tersebut akan menetas menjadi larva (ulat), ulat itu akan berubah bentuknya menjadi panjang.
ADVERTISEMENT
Nantinya ulat akan menempel pada pohon dan daun-daunan sehingga menjadi kepompong. Setelah beberapa lama, dari kepompong tersebut akan keluar seekor kupu-kupu yang masih muda. Kemudian tidak Berapa lama menjadi kupu-kupu dewasa.
Seluruh proses metamorfosis pada kupu-kupu biasanya dikendalikan oleh hormon. Apakah hormon pertumbuhan yang mempengaruhi proses metamorfosis kupu-kupu?
Mengutip dari IPA Terpadu SMP dan MTs untuk kelas IX Semester 1 oleh Mikrajuddi dan kawan-kawan (74) hewan arthropoda dari kelompok serangga (insekta) menghasilkan hormon otak, hormon ekdison, dan hormon juvenil.
Ketiga hormon tersebut berfungsi untuk mengatur metamorfosis pada serangga. Proses tersebut dimulai dari hormon otak yang disekresikan oleh bagian otak yang pelepasannya dipengaruhi oleh faktor makanan, cahaya, atau suhu.
Hormon otak ini menyebabkan sekresi hormon ekdison. Tak hanya itu saja, adanya hormon otak juga menyebabkan peningkatan sekresi hormon juvenil.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya hormon ekdison berfungsi pada pergantian kulit (ekdisis). Sementara hormon juvenil berperan untuk menghambat proses metamorfosis.
Adanya pengaturan ketiga hormon tersebut mengakibatkan pergantian kulit pada serangga. Pada tahap akhir pergantian kulit, hanya hormon ekdison yang disekresikan sampai terbentuknya individu dewasa.
Apakah hormon pertumbuhan yang mempengaruhi proses metamorfosis kupu-kupu? Pada umumnya proses metamorfosis kupu-kupu memerlukan hormon otak, hormon ekdison dan hormon juvenil. (NTA)