Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apakah Ijab Qabul Harus Satu Nafas? Inilah Penjelasannya
9 Mei 2025 6:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah ijab qabul harus satu nafas? Pertanyaan ini sangat penting agar momen ijab kabul yang sudah ditunggu dan dipersiapkan secara lahir batin ini sah di mata hukum dan agama.
ADVERTISEMENT
Umumnya calon pengantin pria grogi menjelang acara akad nikah. Selain memikirkan besarnya konsekuensi atas ijab kabul yang akan diucapkan, juga berdoa agar ijab kabul diucapkan dengan lancar tanpa perlu diulang.
Apakah Ijab Qabul Harus Satu Nafas?
Pertanyaan apakah ijab qabul harus satu nafas ini selalu muncul menjelang pernikahan. Ini karena calon pengantin pria khawatir apabila tidak bisa mengucapkannya dengan sekali tarikan napas. Apalagi jika nama calon pengantin wanita panjang.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, syarat-syarat ijab kabul harus dipahami lebih dahulu. Berikut ini adalah syarat-syarat ijab kabul yang dikutip dari Pendidikan Agama Islam: Fiqh Munakahat dan Waris, Muhiyi Shubhie (2023:29):
1. Ijab dan Kabul Dilaksanakan dalam Satu Majelis
Harus dipahami bahwa ijab dan kabul adalah dua peristiwa yang berbeda. Ijab adalah perkataan wali nikah ketika menikahkan mempelai wanita kepada mempelai pria, sedangkan kabul adalah jawaban mempelai pria untuk menerimanya.
ADVERTISEMENT
Karena merupakan serah terima pada acara akad nikah, maka ijab kabul sering diucapkan serangkai. Seiring perkembangan zaman, ada pihak yang menyatakan bahwa syarat satu majelis itu tidak harus satu ruangan, tapi bisa online juga.
2. Tidak Boleh Ada Jarak yang Lama antara Ijab dan Kabul
Ijab dan kabul harus diucapkan berurutan. Jika ada jeda yang lama maka ijab kabul tersebut tidak sah. Tapi jika jeda untuk mengambil napas maka tidak apa-apa.
Namun demikian, ada daerah-daerah yang mewajibkan ijab kabul dalam satu tarikan napas. Hal itu merupakan unsur kehati-hatian sehingga baik untuk diikuti.
3. Ijab dan Kabul Dapat Didengarkan dengan Baik
Ijab dan kabul harus dapat didengarkan dengan baik oleh keluarga kedua mempelai untuk menghindari terjadinya salah ucap atau salah paham. Meski di zaman sekarang sudah ada pengeras suara, namun pelafalan yang jelas harus diperhatikan.
ADVERTISEMENT
4. Di Dalam Suatu Sigah Dua Elemen
Pertama, ucapan ijab dari wali atau wakilnya dengan kata zawwajtuka atau ankahtuka. Kedua, sigah kabul calon pengantin pria yang bersambungan dengan sigah ijab, bisa mengucapkan kata tazawwajtu atau nakahtu.
Apakah ijab qabul harus satu nafas? Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tidak harus satu napas. Sebagai tambahan, NU di laman nu.or.id dan Muhammadiyah di laman muhammadiyah.or.id sama-sama menyatakan bahwa ijab kabul tidak harus satu napas. (lus)