Apakah ke Dokter Gigi Membatalkan Puasa? Umat Muslim Wajib Tahu

Ilustrasi Apakah ke Dokter Gigi Membatalkan Puasa? Sumber: unsplash/ Caroline LM

Apakah ke dokter gigi membatalkan puasa? Banyak umat muslim yang masih mempertanyakan hal tersebut karena khawatir jika mengunjungi dokter gigi saat bulan puasa bisa membatalkan puasanya.

Pasalnya saat perawatan ke dokter gigi, ada tindakan kumur-kumur dan lainnya. Penggunaan cairan untuk perawatan gigi dan mulut saat perawatan membuat beberapa orang mempertanyakan hukumnya.

Apakah ke Dokter Gigi Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Apakah ke Dokter Gigi Membatalkan Puasa? Sumber: unsplash/ Atikah Akhtar

Apakah ke dokter gigi membatalkan puasa? Jawabannya tidak. Menurut buku Tirulah Puasa Nabi Resep Ilahi agar Sehat Ruhani-Jasmani oleh Yusuf Qardhawi, Danis Wijaksana (2011), hal-hal seperti injeksi, pengobatan otak, dan tenggorokan membatalkan puasa, sama sekali tidak memiliki dalil dari Nabi saw.

Pergi ke dokter gigi tidak membatalkan puasa selama di dalam aktivitasnya tidak melakukan tindakan seperti minum yang membatalkan puasa. Prosedur yang dilakukan oleh dokter gigi selama perawatan umumnya jarang yang sampai meminum cairan.

Biasanya dokter gigi menyuruh minum obat setelah perawatan selesai dilakukan dan hal itu bisa dilakukan saat telah memasuki waktu berbuka. Jadi apabila pemeriksaan atau perawatan di dokter gigi tidak melibatkan konsumsi apapun secara oral, maka puasa tidak akan batal sehingga umat muslim tidak perlu khawatir saat akan melakukan perawatan.

Jika saat tindakan terdapat prosedur yang melibatkan masuknya air atau obat melalui mulut, seperti ketika pembersihan gigi yang menyemprotkan cairan ke rongga mulut maka lebih baik berhati-hati agar cairan tidak sampai tertelan.

Pada prosedur scalling gigi untuk membersihkan karang gigi, dokter menyemprotkan air selama proses pengerjaan ke dalam mulut untuk membersihkan karang yang menempel di permukaan gigi. Pada saat itu sangat rentan air masuk ke tenggorokan.

Ketika puasa, sebaiknya menghindari perawatan gigi yang berpotensi membuat pasien menelan cairan ke tenggorokan. Apabila tidak sengaja tertelan, maka puasa tetap sah.

Apakah ke dokter gigi membatalkan puasa? Jawabannya tidak. Pasien perlu memerhatikan jenis perawatan yang akan dipilih selama berkunjung ke sana. Agar lebih aman dan yakin, maka hindari perawatan yang menggunakan cairan untuk dimasukkan ke mulut. (IMA)

Baca juga: 2 Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja Dokter Gigi untuk Mengisi CV