Apakah Kertas Termasuk Produk Bioteknologi? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
25 Januari 2024 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kertas termasuk produk bioteknologi. Sumber: Pixabay / KAVOWO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kertas termasuk produk bioteknologi. Sumber: Pixabay / KAVOWO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di dunia industri, dikenal sebuah teknik yang memanfaatkan mikroorganisme dalam proses produksinya. Teknik tersebut adalah bioteknologi, dan telah diterapkan dalam pembuatan makanan fermentasi. Lalu, apakah kertas termasuk produk bioteknologi?
ADVERTISEMENT
Bioteknologi sendiri secara terminologi tersusun atas tiga kata, yaitu dari kata “bio” yang berarti agen hayati (living things), “tekno” yang berarti teknik atau rekayasa (engineering), dan “logi” yang berarti ilmu pengetahuan.
Adapun living things atau agen hayati yang dimaksud bisa berupa makhluk hidup (bakteri, virus, fungi, dan lain-lain) atau bahan yang diperoleh dari makhluk hidup (enzim, sel tumbuhan, sel hewan).

Apakah Kertas Termasuk Produk Bioteknologi?

Ilustrasi apakah kertas termasuk produk bioteknologi. Sumber: Pixabay / kaboompics
Kertas terbuat dari bahan selulose (serat) yang berasal dari kulit kayu atau rumput-rumputan, seperti gandum, padi, atau batang tebu. Sebelum mengetahui apakah kertas termasuk produk bioteknologi, mari simak bagaimana cara membuat kertas secara tradisional.
Dikutip dari buku Membuat Kertas Daur Ulang Berwawasan Lingkungan, Sri Muljaningsih, (2002: 1), bahan-bahan yang mengandung selulose seperti tersebut di atas dimasak dalam air dan dicampur abu.
ADVERTISEMENT
Lalu, bahan yang telah diolah tersebut ditumbuk dengan batang kayu untuk mempermudah pelepasan serat. Proses ini dikenal dengan sebutan pulping, sedangkan serat untuk membuat bubur kayu dinamakan pulp.

Pembuatan Kertas dengan Bioteknologi

Adapun pembuatan kertas secara modern, menggunakan dua macam pulp, yakni pulp mekanis dan pulp kimia. Namun, saat ini telah dikembangkan pembuatan kertas dengan bioteknologi, di mana pembuatan pulp-nya menggunakan bantuan enzim (biopulping).
Biopulping juga dapat diartikan sebagai pengolahan serpihan kayu dengan menggunakan jamur pendegradasi lignin, yang bermanfaat untuk meningkatkan penetrasi dan efektivitas bahan kimia selama memasak serpihan kayu untuk memisahkan serat selulosa dari lignin.
Dengan kata lain, biopulping dapat mengurangi kebutuhan energi dan bahan kimia. Selain itu, penerapan bioteknologi dalam pembuatan kertas juga dapat meningkatkan kualitas kertas dan mengurangi dampak produksi pulp terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
Bioteknologi dalam pembuatan kertas, selain diterapkan pada saat biopulping, juga diterapkan pada saat menghilangkan tinta untuk membuat kertas daur ulang. Enzim yang digunakan untuk proses penghilangan tinta ini adalah enzim selulase.
Itulah penjelasan singkat mengenai proses pembuatan kertas. Jadi, apakah kertas termasuk produk bioteknologi? Jawabannya iya, karena pembuatan kertas menggunakan enzim untuk mengoptimalkan proses produksi sekaligus mengurangi pemakaian bahan kimia. (ARN)