Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apakah Kita Boleh Melihat Cahaya yang Terlalu Terang?
20 Juli 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indra penglihatan manusia diciptakan untuk melihat segala sesuatu di sekelilingnya. Sebuah benda dapat terlihat dengan jelas saat disinari oleh cahaya yang cukup. Namun, apakah kita boleh melihat cahaya yang terlalu terang?
ADVERTISEMENT
Cahaya memiliki intensitas beragam, saat malam hari intensitas cahaya cenderung rendah sehingga sulit bagi mata untuk melihat objek tanpa penerangan yang cukup. Sebaliknya, saat siang, intensitas cahaya sedang tinggi sehingga objek bisa terlihat jelas.
Apakah Kita Boleh Melihat Cahaya yang Terlalu Terang? Ini Jawabannya
Apakah kita boleh melihat cahaya yang terlalu terang? Mata manusia memiliki keterbatasan dalam menerima cahaya dengan intensitas sangat tinggi. Melihat cahaya terlalu terang dapat merusak organ penglihatan sehingga tidak disarankan untuk melakukannya.
Bagian depan mata manusia dilengkapi dengan kornea (cornea) yang berfungsi melindungi mata bagian dalam. Di belakang kornea ada cairan mata (aqueous humor) yang berfungsi untuk membiaskan cahaya.
Saat melihat cahaya, akan muncul pantulan cahaya dari benda yang masuk ke mata dan kemudian dibiaskan oleh cairan mata serta selanjutnya masuk melalui celah lingkaran yang disebut pupil.
ADVERTISEMENT
Pupil akan dibentuk oleh iris mata yang bisa melakukan kontaksi dengan melakukan penyesuaian terhadap intensitas cahaya. Mengutip dari buku Mari Belajar Cahaya, Cermin, dan Lensa oleh Nur Soma (2023:71), mata manusia saat melihat cahaya terang akan beradaptasi dengan melakukan perubahan pada pupilnya. Saat melihat cahaya yang terang, pupil akan mengecil, dan sebaliknya, pada saat melihat di kondisi gelap, pupil akan membesar.
Pupil memiliki daya kemampuan yang terbatas. Pada cahaya yang intensitasnya sangat tinggi, pupil bisa kehilangan kemampuannya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke mata.
Sinar terang tersebut bisa mengganggu fungsi mata manusia saat langsung masuk ke mata tanpa bisa diatur oleh pupil. Akibatnya, penglihatan bisa terasa putih sesaat setelah melihat cahaya terang tersebut dan membuat pandangan terganggu.
ADVERTISEMENT
Kemampuan mata yang terbatas itu membuat manusia harus menjaga penglihatannya agar tidak rusak karena cahaya yang terlalu terang dan menyilaukan. Itulah mengapa banyak dijual kacamata dengan lensa hitam di pasaran, sebenarnya tujuan utamanya adalah untuk melindungi mata dari cahaya menyilaukan.
Sekarang, sudah diketahui apakah kita boleh melihat cahaya yang terlalu terang? Jawabannya adalah tidak boleh, sebab mata memiliki batas kemampuan untuk menampung cahaya yang masuk ke mata. (IMA)