Apakah Kondisi Permukaan Bumi Selalu Sama? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
14 Maret 2024 12:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah kondisi permukaan bumi selalu  sama? Sumber foto: pixabay/geralt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah kondisi permukaan bumi selalu sama? Sumber foto: pixabay/geralt
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bumi adalah salah satu planet anggota tata surya. Sejalan dengan kemajuan zaman, pengetahuan tentang bumi, seperti gejala-gejala fisik dan bentuk permukaan menjadi penting diketahui. Lalu, apakah kondisi permukaan bumi selalu sama?
ADVERTISEMENT
Secara umum, bumi memiliki karakteristik berbentuk bulat bola. Planet ini terselubungi oleh atmosfer, sehingga mendukung adanya kehidupan.

Apakah Kondisi Permukaan Bumi Selalu Sama?

Ilustrasi apakah kondisi permukaan bumi selalu sama? Sumber foto: pixabay/WikiImages
Apakah kondisi permukaan bumi selalu sama? Menurut buku Ilmu Pengetahuan Sosial, Waluyo, Suwardi, Agung Feryanto, dkk, (hal.3), seiring berkembangnya waktu kondisi permukaan bumi pun berubah. Perubahan ini didukung oleh faktor alami.
Pasalnya, ketampakan muka bumi yang bisa ditemui sehari-hari, seperti gunung, dataran, dan perairan ternyata tidak terbentuk dengan sendirinya. Keberadaannya hingga menjadi seperti sekarang ini melewati proses panjang dan dengan waktu yang lama. Bahkan, sudah dimulai dari 4,5 miliar tahun yang lalu (zaman arkeozoikum).
Saat itu, pembentukan kerak bumi baru akan berlangsung. Dari masa ke masa kondisi bumi mulai berubah, hingga mendukung berkembangnya manusia purba. Tidak jarang perubahan tersebut juga disertai dengan bencana alam. Baik yang terjadi karena faktor lingkungan maupun ulah manusia.
ADVERTISEMENT
Kondisi permukaan bumi secara terus-menerus mengalami perubahan akibat adanya tenaga geologi. Tenaga geologi ialah tenaga yang berasal dari dalam maupun luar bumi. Tenaga ini dapat dibedakan menjadi dua, berikut penjelasan selengkapnya berdasarkan buku Sukses USBN Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs, Tim Ganesha Operation, (2019:4-5).

1. Tenaga Endogen

Tenaga endogen merupakan tenaga yang bersumber dari dalam bumi. Tenaga tersebut sifatnya membentuk atau membangun. Jenis-jenis tenaga endogen antara lain vulkanisme, seisme (gempa bumi), dan tektonisme.

2. Tenaga Eksogen

Tenaga eksogen adalah tenaga yang asalnya dari luar permukaan bumi. Tenaga eksogen memiliki sifat merusak permukaan bumi. Perubahan yang berlangsung karena adanya tenaga eksogen pada permukaan bumi dikenal dengan istilah proses geomorfik.
Menurut hasilnya, proses geomorfik dapat dibagi menjadi degradasi dan agradasi. Degradasi ialah tahapan yang mengakibatkan turunnya ketinggian suatu permukaan bumi, yang dapat berupa pelapukan dan erosi. Sedangkan agradasi menyebabkan naiknya suatu permukaan melalui proses pengendapan (sedimentasi).
ADVERTISEMENT
Sehingga dapat disimpulkan bahwa, apakah kondisi permukaan bumi selalu sama? Tidak, karena permukaan bumi telah mengalami perubahan kondisi dari dulu hingga saat ini, yang terjadi dalam kurun waktu yang lama. Diharapkan adanya informasi di atas dapat menambah wawasan bagi pembaca. (Riyana)