Apakah Lahar Dingin Berbahaya? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
21 April 2024 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah lahar dingin berbahaya? Sumber foto: Pixabay/Connectingdots
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah lahar dingin berbahaya? Sumber foto: Pixabay/Connectingdots
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lahar dingin merupakan salah satu bencana alam yang dapat terjadi. Bencana ini umumnya berlangsung akibat gunung mengalami erupsi. Lantas, apakah lahar dingin berbahaya?
ADVERTISEMENT
Lahar dingin bisa disebut juga sebagai lahar hujan maupun debris flow. Adapun bahan pembentuk lahar dingin yaitu berupa material vulkanisme.

Apakah Lahar Dingin Berbahaya?

Ilustrasi apakah lahar dingin berbahaya? Sumber foto: Pixabay/Simon
Apakah lahar dingin berbahaya? Menurut Buku Pintar Penanggulangan Erupsi Gunung Merapi, Indah Arohmawati, (hal.50), lahar dingin merupakan lava yang telah bercampur dengan batuan dan air. Lahar tersebut sangat berbahaya bagi penduduk di lereng gunung berapi.
Meskipun tidak mudah diantisipasi, banjir lahar dingin mempunyai karakteristik yang dapat dikenali. Beberapa ciri terdapat pada lahar dingin yang membedakannya dengan bencana lainnya adalah sebagai berikut berdasarkan buku Pintar Penanggulangan Banjir, Abdul Syukur, (hal.27-28).

1. Terjadi di Kawasan Gunung Berapi Aktif

Lahar dingin biasanya terjadi di kawasan lereng gunung berapi yang masih aktif. Selain itu, bencana ini juga bisa ditemui di sepanjang aliran sungai yang dilalui oleh material-material vulkanik hasil muntahan gunung.
ADVERTISEMENT

2. Ditandai oleh Erupsi

Erupsi gunung berapi dapat merupakan awal pemicu munculnya lahar dingin. Hal tersebut biasanya terjadi beberapa waktu setelah gunung meletus.

3. Berlangsung Saat Hujan Lebat

Material vulkanik hasil erupsi seringkali masih tertahan di wilayah lereng gunung. Sehingga apabila terjadi hujan lebat secara terus menerus dengan intensitas waktu yang cukup lama, maka material tersebut dapat menerjang daerah yang ada di bawah lereng dan mengakibatkan banjir lahar.

4. Membawa Banyak Material

Lahar dingin membawa material-material vulkanik yang banyak. Beberapa material ini antara lain lumpur, batu, dan kerikil.
Material itulah yang mengakibatkan berbagai kerusakan, bahkan berakibat hilangnya nyawa manusia. Pasalnya, bahan vulkanik yang terbawa arus deras akan turut menghanyutkan berbagai benda yang dilaluinya.
Contohnya yaitu banjir lahar dingin Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2010.
ADVERTISEMENT
Material vulkanik berupa batu, abu, pasir, kerikil menjadi sumber bencana lahar dingin. Selama berbulan-bulan, banjir lahar Gunung Merapi berlangsung dan merusak sejumlah infrastruktur dan ribuan rumah warga.
Dengan demikian, apakah lahar dingin berbahaya? Jawabannya berbahaya karena sulit diantisipasi. Sehingga bencana ini merupakan ancaman serius bagi masyarakat daerah gunung berapi, yang perlu diwaspadai. (Riyana)