Apakah Malas dan Bosan Itu Sama? Ini Jawabannya

Ilustrasi apakah malas dan bosan itu sama. Sumber: Pixabay/Shlomaster

Setiap manusia bisa memunculkan banyak perasaan, dua di antaranya perasaan malas dan bosan. Hal ini wajar terjadi karena perasaan tersebut muncul dalam diri manusia karena faktor tertentu. Apakah malas dan bosan itu sama?

Sebagian orang menganggap malas dan bosan merupakan rasa yang sama dalam diri manusia karena tampak serpua. Padahal kedua rasa tersebut memiliki banyak perbedaan mulai dari pengertian, penyebab, cara menghilangkannya, dan lain sebagainya.

Apakah Malas dan Bosan Itu Sama? Ini Penjelasannya

Ilustrasi apakah malas dan bosan itu sama. Sumber: Pexels/cuncon

Pertanyaan apakah malas dan bosan itu sama menjadi hal normal ada dalam pikiran setiap manusia. Karena kedua kata tersebut sama-sama wujud dari perasaan manusia yang kerap muncul. Mengetahui jawabannya sangat penting agar tidak keliru dalam mengartikan.

Malas dan bosan adalah dua perasaan yang tampak sama namun sejatinya berbeda. Rasa malas dan rasa bosan memiliki dasar dan karakteristik yang berbeda, dan membutuhkan pendekatan yang berbeda pula dalam menangani keduanya. Berikut perbedaannya.

1. Pengertian

Dikutip dalam buku Stop Malas dan Menunda oleh Hotmida Sinaga (2022:18), kata malas merupakan kata sifat yang artinya tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu, tidak bernafsu, tidak suka, segan, dan enggan. Malas bisa diartikan juga sebagai keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya dilakukan.

Sedangkan bosan adalah perasaan lelah dan tidak bahagia karena sesuatu tidak menarik atau karena tidak ada hal yang dapat dilakukan. Bosan diartikan juga sebagai perasaan yang muncul ketika melakukan hal yang sama dalam jangka waktu yang cenderung panjag.

2. Kehendak

Rasa malas adalah keputusan secara sadar untuk tetap tidak aktif. Seseorang yang malas tidak memiliki keinginan untuk melakukan suatu aktivitas, meskipun penting atau bermanfaat. Sementara rasa bosan dapat terjadi meskipun ada keinginan untuk beraktivitas.

3. Tingkat Energi

Rasa malas dapat dipengaruhi oleh rendahnya tingkat energi seperti kurang tidur atau pola makan yang tidak baik. Sedangkan rasa bosan dapat muncul tanpa memandang tingkat energi karena rasa bosan adalah respons emosional terhadap kurangnya minat atau monoton.

4. Kontrol

Rasa malas berada dalam kendali seseorang, karena malas adalah keputusan sadar untuk tidak aktif, dan bisa diatasi dengan menetapkan tujuan dan target. Sedangkan rasa bosan dapat dipengaruhi oleh keadaan eksternal.

5. Penyebab

Secara umum rasa malas disebabkan karena suasana hati yang buruk, kurang motivasi, kelelahan, tidak memiliki tujuan hidup yang spesifik, kebiasaan menunda-nunda, gangguan kesehatan mental seperti depresi, dan lainnya.

Sedangkan bosan umumnya disebabkan karena rutinitas yang monoton, kurang interaksi sosial, kurang pilihan atau kontrol atas aktivitas sehari-hari.

Kesimpulannya, apakah malas dan bosan itu sama? Jawabannya yaitu tidak. Malas memilih untuk tidak aktif secara sadar sedangkan bosan perasaan tidak tertarik dengan sesuatu yang dipengaruhi oleh faktor eksternal. (MRZ)

Baca juga: 5 Contoh Catatan Wali Kelas untuk Siswa yang Malas