news-card-video
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Apakah Mandi Wajib Setelah Subuh Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 Maret 2025 16:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah mandi wajib setelah subuh membatalkan puasa. Sumber: pexels.com/Heyho
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah mandi wajib setelah subuh membatalkan puasa. Sumber: pexels.com/Heyho
ADVERTISEMENT
Muslim yang sedang berhalangan diperbolehkan tidak menjalankan puasa Ramadan namun bisa dilanjutkan setelah mandi wajib dan hadas besar selesai. Adapun pertanyaan yang sering muncul adalah apakah mandi wajib setelah subuh membatalkan puasa?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan ini diajukan bagi yang menyelesaikan hadas besar di malam hari lalu ingin melanjutkan puasa di keesokan hari. Karena tidak mungkin mandi wajib di malam hari apalagi cuaca sedang dingin.

Apakah Mandi Wajib Setelah Subuh Membatalkan Puasa Ramadan?

Ilustrasi apakah mandi wajib setelah subuh membatalkan puasa. Sumber: pexels.com/Arina Krasnikova
Mengutip dari buku Panduan Muslim Sehari-hari, KH. M. Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, (2016:176), mandi wajib atau mandi besar adalah mandi wajib yang dilakukan karena memiliki hadas besar misalnya datang bulan, bersetubuh, atau mimpi basah.
Saat hadas besar, muslim dilarang menjalankan ibadah seperti membaca Al-Qur’an, salat, puasa, bahkan menyentuh mushaf Al-Qur’an. Lantas ketika hadas besar selesai, apakah mandi wajib setelah subuh membatalkan puasa?
Mengutip dari situs Kementerian Agama Republik Indonesia Kantor Kota Denpasar, bali.kemenag.go.id, menurut ulama bagi orang yang hadas besar di waktu malam bulan Ramadan boleh mandi wajib setelah Subuh dan puasanya tetap sah.
ADVERTISEMENT
Karena itu, jika belum mandi besar sampai waktu Subuh maka tetap diperbolehkan untuk puasa. Walaupun begitu yang lebih utama adalah mandi wajib terlebih dahulu sebelum masuk waktu Subuh agar lebih tenang.
Nabi Muhammad saw dulu pernah menunda melakukan mandi wajib sampai Subuh lalu beliau melanjutkan puasa. Ini menjadi dasar bagi orang yang berhadas besar di malam hari namun baru mandi wajib setelah Subuh.

Waktu yang Tepat untuk Mandi Wajib saat Bulan Ramadan

Ilustrasi apakah mandi wajib setelah subuh membatalkan puasa. Sumber: pexels.com/Alleksana
Adapun waktu yang tepat untuk mandi wajib jika ingin menjalankan puasa Ramadan dan salat dengan tenang sebagai berikut.

1. Sebelum Masuk Fajar

Sebaiknya menyegerakan mandi wajib sebelum waktu Subuh agar bisa melaksanakan salat Subuh.

2. Setelah Sahur Tetapi Sebelum Subuh

Waktu berikutnya adalah setelah sahur tetapi sebelum azan Subuh agar bisa tetap salat Subuh.
ADVERTISEMENT

3. Memastikan Tidak Menunda Mandi Wajib Hingga Siang Hari

Walaupun puasanya dianggap sah tetapi menunda mandi wajib terlalu lama bisa menyebabkan ketinggalan salat Subuh.

4. Mandi Setelah Azan Subuh Tetapi Sebelum Salat

Jika tetap ingin salat Subuh bisa mandi setelah azan subuh berkumandang.
Pertanyaan apakah mandi wajib setelah Subuh membatalkan puasa sudah dijelaskan di atas. Masyarakat Islam tetap diperbolehkan puasa walaupun baru mandi wajib setelah azan Subuh. (GTA)