Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Apakah Masih Boleh Puasa Senin Kamis setelah Nisfu Syaban? Ini Penjelasannya
18 Februari 2025 17:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut buku Teman Baik Perjalananku (Kumpulan Catatan Yang Menyegarkan Untuk Jiwa yang Kehausan), Muhammad Jihad Maulana Hidayatullah Saban (2024:47), malam nisfu Syakban merupakan malam ke 15 bulan Syalban yang memiliki keistimewaan yang luar biasa, yaitu Allah membebaskan manusia yang ada di neraka setara dengan bulu kambing dan malam yang lebih afdal daripada malam lailatur qadar.
Apakah Masih Boleh Puasa Senin Kamis setelah Nisfu Syaban, Malam Penuh Pengampunan?
Pada malam nisfu Syaban , Allah mengampuni dosa hamba-hamba-Nya, kecuali bagi mereka yang masih menyimpan permusuhan, kesombongan, atau kesyirikan.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, istighfar, serta ibadah seperti salat malam dan membaca Al-Qur'an sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah.
ADVERTISEMENT
Adapun pertanyaan yang berkaitan dengan ibadah masih sering dipertanyakan, yaitu apakah masih boleh puasa Senin Kamis setelah nisfu Syaban? Ternyata, puasa Senin Kamis hanya diperbolehkan bagi mereka yang sudah terbiasa berpuasa sunah tersebut sebelumnya.
Artinya, seseorang yang rutin melaksanakan puasa sunah seperti Senin Kamis sebelum nisfu Syakban tetap diperbolehkan menjalankannya setelah tanggal 15 Syakban.
Dalam Islam, terdapat hadis yang melarang puasa setelah nisfu Syakban kecuali bagi mereka yang sudah membiasakannya sebelumnya. Rasulullah bersabda:
Berdasarkan hadis ini, puasa setelah Nisfu Syakban memang tidak dianjurkan, kecuali bagi mereka yang telah memiliki kebiasaan berpuasa sunah sebelumnya. Oleh karena itu, jika seseorang sudah rutin menjalankan puasa Senin Kamis, maka tetap diperbolehkan berpuasa setelah nisfu Syakban.
ADVERTISEMENT
Larangan puasa setelah nisfu Syakban memiliki beberapa hikmah, di antaranya seperti penjelasan di bawah ini.
1. Persiapan Fisik Menjelang Ramadan
Puasa di akhir Syakban dikhawatirkan dapat melemahkan fisik seseorang sehingga kurang maksimal dalam menjalankan puasa Ramadan.
2. Menghindari Puasa yang Menyerupai Puasa Wajib
Jika seseorang yang tidak biasa berpuasa tiba-tiba berpuasa setelah nisfu Syakban, dikhawatirkan ibadah tersebut menyerupai puasa wajib yang hanya berlaku di bulan Ramadan.
3. Menjaga Konsistensi Ibadah
Bagi yang sudah terbiasa dengan puasa sunah, melanjutkan puasa setelah nisfu Syakban akan membantu menjaga konsistensi ibadah tanpa mengganggu persiapan menghadapi Ramadan .
Jadi, terjawab sudah apakah masih boleh puasa Senin Kamis setelah nisfu Syaban di mana puasa ini dilakukan hanya bagi mereka yang sudah terbiasa menjalankannya sebelum pertengahan Syakban. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan dapat membantu dalam memahami hukum puasa setelah nisfu Syakban.(VAN)
ADVERTISEMENT