Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Apakah Menghirup Asap Rokok Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
20 Februari 2025 12:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Puasa dalam Islam mengharuskan umatnya menahan diri dari berbagai hal yang membatalkan puasa, termasuk memasukkan sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah menghirup asap rokok dapat membatalkan puasa?
ADVERTISEMENT
Menurut buku Al Qur'an Terjemah dan Tafsir, Maulana Muhammad Ali (2015:54), puasa adalah peraturan agama yang hampir sama universalnya seperti shalat dan menjadi salah satu dari lima rukun Islam.
Ketika bulan Ramadan tiba, umat muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan berbagai hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Apakah Menghirup Asap Rokok Membatalkan Puasa?
Dalam melaksanakan ibadah puasa , mayoritas ulama sepakat bahwa merokok dan mengisap vape (rokok elektrik) membatalkan puasa. Hal ini karena aktivitas tersebut melibatkan masuknya asap ke dalam tubuh melalui mulut atau hidung secara sengaja.
Dalam istilah fiqih, merokok disebut sebagai syurbud dukhan, yang berarti minum atau mengisap asap. Karena itu, merokok atau vaping dianggap membatalkan puasa. Lantas, apakah menghirup asap rokok membatalkan puasa?
ADVERTISEMENT
Menghirup asap rokok dari orang lain atau perokok pasif tidak termasuk dalam kategori syurbud dukhan sehingga tidak membatalkan puasa.
Sebaliknya, jika seseorang dengan sengaja menghirup asap rokok, misalnya dengan mendekati perokok untuk menghirup asapnya, maka hal ini dapat membatalkan puasa.
Niat dan kesengajaan menjadi faktor penentu dalam hal ini. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari lingkungan yang penuh asap rokok selama berpuasa guna menjaga kesucian ibadah puasa.
Memahami hal-hal yang membatalkan puasa sangat penting agar ibadah tetap sah dan diterima. Berikut beberapa hal lain yang bisa membatalkan puasa.
1. Memasukkan Sesuatu ke dalam Tubuh Secara Sengaja
Sesuai dengan firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 187, seseorang diperbolehkan makan dan minum hingga waktu fajar tiba. Setelah itu, ia harus menahan diri hingga malam hari.
ADVERTISEMENT
2. Muntah dengan Sengaja
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda bahwa seseorang yang muntah secara tidak sengaja tetap sah puasanya. Namun, jika muntah dilakukan dengan kesengajaan, maka ia wajib mengganti puasanya di kemudian hari.
3. Haid dan Nifas
Wanita yang sedang mengalami haid atau nifas tidak diperbolehkan menjalankan puasa, meskipun kondisi ini terjadi di luar kehendaknya. Sebagai gantinya, mereka wajib mengqadha puasanya di hari lain setelah Ramadan, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari.
4. Hilang Akal atau Gila
Puasa hanya diwajibkan bagi orang yang berakal sehat. Jika seseorang mengalami gangguan mental atau kehilangan kesadaran, maka puasanya batal secara otomatis.
Jadi terjawab sudah apakah menghirup asap rokok membatalkan puasa dan dipastikan tidak membatalkan puasa. Yang terpenting bagi setiap orang yang berpuasa adalah menghindari situasi yang dapat menyebabkan batalnya puasa. (VAN)
ADVERTISEMENT