Apakah Penipisan Lapisan Ozon Memengaruhi Pemanasan Global dan Perubahan Iklim?

Ilustrasi apakah penipisan lapisan ozon ada hubungannya dengan pemanasan global dan perubahan iklim. Sumber foto: Unplash/Marcin Jozwiak

Apakah penipisan lapisan ozon ada hubungannya dengan pemanasan global dan perubahan iklim? Pada dasarnya penipisan lapisan, pemanasan global dan perubahan iklim adalah tiga masalah lingkungan yang berbeda, namun keduanya memiliki keterkaitan antara satu sama lain.

Penipisan lapisan ozon membuat sinar matahari lebih banyak mencapai permukaan bumi sehingga planet bumi akan menjadi lebih panas. Hal ini dapat memberikan dampak negatif berupa perubahan iklim yang memicu terjadinya pemanasan global.

Pengertian Lapisan Ozon

Ilustrasi pengertian lapisan ozon. Sumber foto: Unplash/Chris LeBoutillier

Dikutip dari buku Tata Ruang Air Tanah oleh Robert J. Kodoatie (2012:21), lapisan ozon adalah lapisan penghalang yang melindungi bumi dari benda-benda asing di luar angkasa, dan juga sebagai pelindung bumi dari panas matahari serta melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang berbahaya bagi makhluk hidup.

Umumnya, lapisan ozon terletak pada lapisan stratosfer, yaitu sekitar 15—30 kilometer dari permukaan bumi. Ketebalan lapisan ini kira-kira 20 kilometer.

Lapisan ozon ini tersusun dari selapis tipis khas ozon (O₃) yang merupakan salah satu tipe oksigen. Lapisan ini terbentuk karena pengaruh sinar ultraviolet matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu.

Apakah Penipisan Lapisan Ozon Ada Hubungannya dengan Pemanasan Global dan Perubahan Iklim?

Ilustrasi apakah penipisan lapisan ozon ada hubungannya dengan pemanasan global dan perubahan iklim. Sumber foto: Unplash/Patrick Perkins

Kondisi berkurangnya kadar ozon pada stratosfer hingga saat ini masih terus dilakukan oleh seluruh masyarakat dunia. Jika lapisan ozon menipis dapat memberikan dampak yang berbahaya bagi manusia. Ini disebabkan karena sinar ultraviolet (UV) langsung masuk ke bumi.

Apakah penipisan lapisan ozon ada hubungannya dengan pemanasan global dan perubahan iklim? Pada umumnya, kedua fenomena tersebut saling berhubungan antara satu dengan yang lain. Mengutip dari buku Dampak Rumah Kaca oleh Sutono IR (2020:71—72), penipisan lapisan ozon mengakibatkan masuknya lebih banyak radiasi sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya masuk ke permukaan bumi.

Namun, meningkatnya radiasi sinar (UV) bukan termasuk penyebab terjadinya pemanasan global. Akan tetapi, menyebabkan kanker kulit, penyakit katarak, menurunkan sistem kekebalan tubuh, hingga menurunkan hasil panen.

Umumnya, penipisan lapisan ozon disebabkan oleh khlorofluorokarbon (CFC). Seperti halnya karbon dioksida, CFC juga merupakan gas rumah kaca yang berpotensi mengakibatkan pemanasan global jauh lebih tinggi dibandingkan karbon dioksida. Tak heran, jika CFC di atmosfer mampu mempercepat laju pemanasan global. Ini bisa berpotensi mengakibatkan pemanasan di bumi yang akan dirasakan oleh makhluk hidup.

Gas CFC ini akan tetap berada di atmosfer dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat diartikan bahwa hadirnya CFC berkontribusi terhadap penipisan lapisan ozon sehingga perubahan iklim akan berlangsung dalam waktu yang lama.

Itulah penjelasan dari pertanyaan apakah penipisan lapisan ozon ada hubungannya dengan pemanasan global dan perubahan iklim? Jadi, peristiwa lapisan ozon yang menipis ada hubungannya dengan pemanasan global dan perubahan iklim. Hubungannya adalah tipisnya lapisan ozon di stratosfer menyebabkan terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim di bumi. (NTA)

Baca juga: Mengenal 2 Cara Mengatasi Penipisan Lapisan Ozon