Konten dari Pengguna

Apakah Petir termasuk Fenomena Listrik Statis? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
19 September 2023 9:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah petir termasuk fenomena listrik statis. Sumber: unsplash.com/JohnnyMcclung.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah petir termasuk fenomena listrik statis. Sumber: unsplash.com/JohnnyMcclung.
ADVERTISEMENT
Apakah petir termasuk fenomena listrik statis? Petir merupakan peristiwa yang menakutkan. Namun petir juga merupakan sumber penelitian yang menarik. Para peneliti selalu berusaha melihat sisi lain dari sebuah fenomena.
ADVERTISEMENT
Petir merupakan fenomena yang bisa dijelaskan secara ilmiah oleh para ahli, dimulai sejak Benjamin Franklin menerbangkan layang-layang. Penelitian yang berkelanjutan tersebut bisa menjawab pertanyaan tentang hubungan antara petir dan listrik statis.

Apakah Petir Termasuk Fenomena Listrik Statis?

Ilustrasi apakah petir termasuk fenomena listrik statis. Sumber: unsplash.com/IlonaPanych.
Ketika petir terjadi, ada pijar yang menyertainya. Masyarakat selalu menghubungkan pijar atau sinar dengan listrik. Fenomena itulah yang membuat para ahli penasaran dan melakukan penelitian untuk menjawab apakah petir termasuk fenomena listrik statis.

1. Pengertian Listrik Statis

Muatan listrik terjadi karena elektron berpindah dari satu benda ke benda lain. Muatan listrik bersifat positif jika kekurangan elektron dan negatif jika kelebihan elektron. Muatan yang sama akan tolak-menolak, sedangkan muatan positif dan negatif akan tarik-menarik.
Listrik statis adalah objek yang bermuatan listrik dalam keadaan diam atau statis. Keadaan statis terjadi karena jumlah muatan listrik tetap atau terjadi keseimbangan muatan pada sebuah benda.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi yang sering diberikan adalah menggosokkan penggaris ke rambut. Rambut akan berdiri seolah mengikut penggaris yang dijauhkan. Ini terjadi karena penggaris bermuatan negatif, sedangkan rambut bermuatan positif.

2. Proses Terjadinya Petir

Dikutip dari Ada Apa di Bumi? Petir, Brian Williams (2005:5), petir adalah wujud listrik yang terlihat oleh mata. Listrik terjadi karena muatan listrik positif yang lebih ringan turun ke bagian bawah awan, sedangkan yang bemuatan negatif naik ke atas awan.
Kembali ke pengertian di atas, muatan listrik positif lebih ringan karena kekurangan elektron. Karena muatan listrik positif dan negatif memiliki sifat tarik-menarik maka keduanya saling menyambar dan tejadilah petir.
Namun demikian, itu bukan berarti awan mengandung listrik. Awan terdiri dari titik-titik hujan dan krital es yang saling bertumbukan akibat angin kencang. Benturan tersebut menimbulkan gesekan dan menghasilkan listrik statis seperti percobaan rambut dan penggaris.
ADVERTISEMENT
Sebuah kilatan petir bisa mengandung listrik satu milyar volt yang mampu menyalakan lampu seratus watt selama 3 bulan. Petir merupakan fenomena listrik statis yang sangat berbahaya sekaligus mengandung potensi sumber listrik yang sangat besar.
Demikianlah penjelasan tentang apakah petir termasuk fenomena listrik statis. Apabila awan hujan yang mengandung petir berangsur mendekat, bisa lakukan berbagai tindakan pengamanan untuk mencegah terjadinya hal buruk. (lus)