Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Apakah Puasa Katolik Boleh Minum? Ini Ketentuannya
6 Maret 2025 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Umat Katolik akan menjalankan puasa dan pantang pada momentum Pra Paskah. Dalam pelaksanaannya, ketentuan mengenai aturan minum saat puasa Katolik menjadi pertanyaan bagi banyak khalayak. Lantas, apakah puasa Katolik boleh minum?
ADVERTISEMENT
Puasa Katolik wajib dikerjakan oleh umat yang berusia 18 hingga 60 tahun. Adapun waktu untuk menunaikannya, yaitu pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung.
Apakah Puasa Katolik Boleh Minum? Ini Penjelasannya
Berdasarkan buku Senantiasa Bersyukur Seri 04 Ayat-Ayat Kehidupan, Hieronymus Budi Santoso, (2025: 55), puasa adalah persiapan yang penting untuk perayaan Paskah dalam agama Katolik. Tujuan dari ibadah ini, yaitu untuk memperoleh pengampunan dosa, mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus Kristus, serta meningkatkan kesadaran spiritual.
Umat Katolik memiliki beberapa pantangan saat menjalankan puasa. Lalu, apakah puasa Katolik boleh minum? Dalam ketentuannya, peraturan puasa dalam Gereja Katolik tergolong ringan. Bahkan tidak terdapat peraturan tegas yang mengenai aturan minum saat berpuasa.
Pasa prinsipnya, saat menjalankan puasa umat Katolik diwajibkan untuk membatasi jumlah asupan makanan maupun minumannya. Maka dari itu, umat Katolik dapat menunaikan puasa tanpa minum sama sekali. Namun, apabila hanya mengurangi jumlah minuman yang dikonsumsi, hal ini juga diperbolehkan.
ADVERTISEMENT
Tata Cara Puasa Katolik
Setelah mengetahui jawaban dari pertanyaan apakah puasa Katolik boleh minum adalah tidak ada hukum tegas terkait ketentuannya. Untuk lebih memahami pengerjaannya, berikut ini merupakan tata cara puasa Katolik yang perlu diketahui.
1. Waktu
Periode waktu atau jam puasa Katolik dapat dilangsungkan secara bebas. Artinya, seseorang dapat berpuasa pada pagi, siang, ataupun malam hari.
2. Jumlah Makan
Umat Katolik dapat menjalankan puasa dengan aturan kenyang satu kali dalam satu hari. Jadi, apabila terbiasa makan tiga kali sehari, dapat memilih di antara satu dari tiga waktu makan dengan kenyang. Sementara dua waktu di antaranya makan dengan porsi yang tidak mengenyangkan.
3. Niat dan Motivasi dalam Puasa Katolik
Puasa Katolik dilakukan sesuai dengan semangat tobat yang akan dicapai. Dengan begitu, hendaknya puasa dilandasi oleh niatan yang baik sebagai bentuk ketulusan rohani.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, apakah puasa Katolik boleh minum? Jawabannya, yaitu tidak ada aturan tegas terkait hukum minum dari Gereja Katolik.
Dengan ini, umat Katolik dapat tidak minum sama sekali ataupun mengurangi jumlah minumannya. Semoga informasi di atas dapat menambah pemahaman pembaca terkait tata pelaksanaan ibadah keagamaan. (Riyana)