Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten dari Pengguna
Apakah Puasa Syawal bisa Digabung dengan Puasa Ganti? Ini Penjelasannya
5 April 2025 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bulan Syawal adalah kesempatan untuk mendapatkan banyak pahala dengan melakukan puasa sunah. Puasa tersebut dilakukan selama enam hari dengan niat tertentu. Namun, beberapa orang bertanya apakah puasa Syawal bisa digabung dengan puasa ganti?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Rahasia Puasa Menurut 4 Mazhab, oleh DR. Thâriq Muhammad Suwaidân (2013:67) puasa adalah menjaga dari segala yang membatalkan puasa sejak fajar shaddiq hingga terbenamnya matahari. Ditambah dengan harus memeuhisyarat-syarat tertentu.
Apakah Puasa Syawal bisa Digabung dengan Puasa Ganti?
Bulan Syawal memiliki keistimewaan pada puasa sunah pada 6 hari. Ibadah tersebut dianjurkan karena memiliki pahala yang sama dengan orang berpuasa satu tahun penuh. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
عن أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وآله وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: "Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian menyempurnakannya dengan enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun."
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah puasa Syawal bisa digabung dengan puasa ganti? Sebab beberapa umat muslim memanfaatkannya untuk mengqadha puasa Ramadan yang terlewatkan. Jawabanya adalah dapat digabung dan sah.
Penjelasan mengenai hal ini telah diterangkan Syekh Ibrahim Al-Baijuri sebagai berikut:
وإن لم يصم رمضان كما نبه عليه بعض المتأخرين والظاهر كما قاله بعضهم حصول السنة بصومها عن قضاء أو نذر
Artinya, "Puasa Syawal tetap dianjurkan meskipun seseorang tidak berpuasa Ramadan-seperti diingatkan sebagian ulama muta'akhirin-. Tetapi yang jelas-seperti dikatakan sebagian ulama-seseorang mendapat keutamaan sunah puasa Syawal dengan cara melakukan puasa qadha atau puasa nadzar (di bulan Syawal)," (Lihat Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Baijuri 'alâ Syarhil 'Allâmah Ibni Qasim, Darul Fikr, Juz I, Halaman 214).
ADVERTISEMENT
Puasa qadha merupakan kewajiban yang harus diganti karena melewatkan puasa Ramadan. Maka akan perlu mendahulukan puasa qadha yang merupakan kewajiban. Meskipun digabung, seorang muslim akan mendapatkan dua pahala, yaitu puasa qadha Ramadan dan puasa sunah Syawal.
Demikianlah penjelasan mengenai apakah puasa Syawal bisa digabung dengan puasa ganti dan jawabannya adalah sah menurut ulama. Semoga membantu! (NUM)