Apakah Sel Itu Hidup? Ini Penjelasannya

Ilustrasi apakah sel itu hidup. Sumber: www.unsplash.com

Sel adalah unit fundamental dari kehidupan yang membentuk semua makhluk hidup. Baik itu makhluk uniseluler, seperti bakteri, atau multiseluler seperti manusia, semua kehidupan bergantung pada keberadaan dan fungsi sel. Sering kali ditanyakan tentang apakah sel itu hidup?

Menurut buku Teori Biologi Sel, Dwi Kameluh Agustina, S.Si., M.Pd, ‎Suharno Zen., M.Sc, ‎Dede Cahyati Sahrir, S.Pd.I., M.Pd (2021:5), kata "sel" berasal dari bahasa Yunani dan pertama kali diperkenalkan oleh Robert Hooke (1635-1703), yang mengamati potongan-potongan gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana.

Kondisi rongga yang terdapat pada gabus terlihat sangat mirip dengan rongga sel, di mana rongga kosong dinyatakan sebagai sel mati. Selanjutnya Hooke menemukan adanya perbedaan antara sel hidup dengan sel mati.

Apakah Sel Itu Hidup dan Memiliki Karakteristik?

Ilustrasi apakah sel itu hidup. Sumber: www.unsplash.com

Sel bisa dianggap sebagai unit terkecil yang masih menunjukkan ciri-ciri kehidupan. Ini berarti sel memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai proses biologis yang diperlukan untuk mempertahankan hidup, seperti metabolisme, pertumbuhan, dan reproduksi.

Lantas, apakah sel itu hidup? Ya, sel itu hidup dan ada juga sel yang mati. Dalam penjelasan ilmu Biologi, sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Ada beberapa karakteristik yang khas pada sel. Berikut penjelasannya.

1. Metabolisme

Sel melakukan reaksi kimia untuk mendapatkan energi dan bahan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan. Proses ini mencakup anabolisme (penyusunan molekul) dan katabolisme (penguraian molekul).

2. Pertumbuhan dan Perkembangan

Sel mampu tumbuh dengan memperbesar ukuran dan melakukan pembelahan untuk menghasilkan sel-sel baru. Ini adalah salah satu indikator utama kehidupan, karena kemampuan untuk berkembang biak dan berkembang adalah ciri khas makhluk hidup.

3. Respons Terhadap Lingkungan

Sel dapat merespons rangsangan dari lingkungan sekitarnya. Misalnya, sel tumbuhan yang memanjang ke arah cahaya atau sel-sel imun yang merespons keberadaan patogen.

4. Reproduksi

Sel memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri melalui proses pembelahan sel, baik itu pembelahan mitosis untuk sel tubuh maupun meiosis untuk sel reproduksi.

5. Homeostasis

Sel menjaga keseimbangan internal melalui mekanisme regulasi yang kompleks, memastikan kondisi dalam sel tetap stabil meskipun kondisi eksternal berubah.

Struktur Dasar Sel dan Fungsinya

Ilustrasi apakah sel itu hidup. Sumber: www.unsplash.com

Struktur dasar sel terdiri dari beberapa komponen penting yang masing-masing memiliki fungsi spesifik, antara lain:

1. Membran Sel

Struktur ini berfungsi sebagai pelindung dan pengatur masuk keluarnya zat ke dalam dan keluar sel.

2. Sitoplasma

Cairan di dalam sel yang mengandung organel dan tempat berlangsungnya banyak reaksi kimia.

3. Nukleus

Pusat pengendalian sel yang mengandung materi genetik (DNA).

4. Organel

Struktur-struktur khusus seperti mitokondria (penghasil energi), ribosom (pembuat protein), dan kloroplas (tempat fotosintesis pada tumbuhan).

Jadi, pertanyaan mengenai apakah sel itu hidup, terjawab dengan penjelasan di atas bahwa sel merupakan entitas hidup dengan kemampuan melakukan semua fungsi dasar yang diperlukan untuk kehidupan. (VAN)

Baca juga: Ketahui Bagian Sel yang Berfungsi untuk Mengatur Zat dari Satu Sel ke Sel Lain