Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Apakah Setan Dikurung Saat Bulan Puasa? Ini Penjelasannya
3 Maret 2025 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah setan dikurung saat bulan puasa? Pertanyaan ini kerap menjadi topik menarik ketika membahas keistimewaan bulan Ramadan. Pasalnya, setan dikenal sebagai makhluk yang selalu menggoda manusia untuk berbuat maksiat.
ADVERTISEMENT
Allah menjadikan bulan Ramadan sebagai waktu yang penuh ampunan dan berkah. Konon, setan dibelenggu agar manusia dapat lebih mudah melakukan kebajikan dan beribadah dengan khusyuk.
Apakah Setan Dikurung Saat Bulan Puasa?
Bagi kaum Muslim, bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah dari Allah Swt. Hadir hanya sekali dalam setahun, bulan ini dipenuhi dengan janji Allah, mulai dari ampunan, pahala berlimpah, hingga perlindungan dari godaan setan.
Setan diciptakan oleh Allah Swt untuk menyesatkan manusia. Sifatnya jahat, membangkang, tidak taat, dekat dengan maksiat, dan durhaka. Tugas utama mereka adalah menggoda manusia agar jauh dari Allah dan tersesat ke dalam neraka.
Apakah setan dikurung saat bulan puasa ? Menjawab hal tersebut, terdapat bunyi hadist yang diriwayatkan Imam Muslim dari Yahya bin Ayyub, Qutaibah, dan Ibnu Hajar yang menjelaskan tentang keadaan ini.
ADVERTISEMENT
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
'Idzaja'aramadhanu quttahat 'abwabuljannati wagullaqat 'abwabunnar washaffadatissyayaatiin'
Artinya, “Jika bulan Ramadhan datang, maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.”
Jadi maksud dari pernyataan tersebut ialah Allah menjaga kaum muslimin dari kemaksiatan dan kecenderungan untuk menuruti bisikan setan.
Penjelasannya adalah setan tidak terlalu leluasa menggoda manusia seperti pada bulan-bulan lain karena kesibukan manusia dalam beribadah mulai dari berpuasa, membaca Al-Qur‘an, berzikir, salat malam, dan seterusnya.
Dengan demikian, istilah 'dibelenggu' menjadi ungkapan atas kelemahan dan keterbatasan setan untuk menyesatkan, menggoda manusia, dan mendukung keinginan syahwat manusia.
Di bulan Ramadan ini, alangkah baiknya jika umat muslim memperbanyak ibadah agar semakin jauh dari hal maksiat. Maka setan tidak memiliki kesempatan untuk menjerumuskan manusia ke dalam dosa-dosa.
ADVERTISEMENT
Jadi apakah setan dikurung saat bulan puasa? Maksud dari istilah tersebut adalah Allah Swt selalu melindungi umat Islam dari kemaksiatan untuk menuruti bisikan setan yang terkutuk di bulan Ramadan. (Dva)