Apakah Suatu Saat Energi Dapat Habis? Ini Jawabannya

Ilustrasi apakah suatu saat energi dapat habis?. Sumber: Pixabay/Magnascan

Sejatinya manusia tidak lepas dengan namanya energi. Setiap hari manusia membutuhkan sumber energi untuk melakukan aktivitas. Salah satu contohnya, yaitu listrik untuk menghidupkan peralatan elektronik. Apakah suatu saat energi dapat habis?

Penggunaan energi secara terus menerus, tidak terkendali, dan tanpa pelestarian, maka suatu saat nanti sumber energi tersebut akan habis. Habisnya energi, berlaku untuk energi yang tidak terbarukan, seperti bahan bakar fosil seperti batu bara, gas alam, dan minyak bumi.

Apakah Suatu Saat Energi Dapat Habis?

Ilustrasi apakah suatu saat energi dapat habis?. Sumber: Pixabay/Fotorech

Dikutip dalam buku IKROALGA: Kultivasi, Pemanenan, Ekstraksi, dan Konversi Energi, Arief Budiman, Eko Agus Suyono, Agustina Merdekawati dkk (2019:1), secara umum, energi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu energi tidak terbarukan dan energi terbarukan. Apakah suatu saat energi dapat habis?

Jika dilihat dari jenisnya, energi yang dapat habis, yaitu energi yang bersifat tidak terbarukan. Sebab, energi ini terbentuk pada masa lampau dan tidak dapat diperbarui, sehingga jika digunakan secara terus menerus akan habis.

Energi tak terbarukan merupakan energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun yang lalu. Contoh dari energi tidak terbarukan, yaitu batu bara, gas alam, oil shales, minyak bumi, nuklir, dan lainnya.

Apa yang Dilakukan Jika Energi Habis?

Ilustrasi apa yang dilakukan jika energi habis?. Sumber: Pixabay/Pexels

Hal yang dapat dilakukan ketika sumber energi yang digunakan selama ini habis adalah dengan mencari sumber energi alternatif untuk menggantikan energi yang telah habis tersebut.

Energi alternatif adalah energi yang digunakan untuk menggantikan bahan bakar yang biasa digunakan sehari-hari. Kelebihan energi alternatif adalah sumber dayanya tidak akan habis dan terbarukan.

Selain itu, energi alternatif juga memiliki kadar polusi yang jauh lebih sedikit dari energi fosil. Dalam buku Inti Materi IPA SMP/MTs kelas 7, 8, 9, Tim Maestro Genta (2020:84), contoh energi alternatif (energi terbarukan) yang bisa menggantikan energi tidak terbarukan, yaitu sebagai berikut.

1. Matahari

Matahari merupakan sumber energi terbesar di bumi yang mengahsilkan energi panas dan energi Cahaya. Energi matahari dapat digunakan secara langsung atau diubah menjadi bentuk energi lain, seperti mengubah menjadi energi listrik.

2. Angin

Angin merupakan udara yang bergerak. Angin menghasilkan energi gerak. Angin dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir angin yang dihubungkan dengan generator. Generator kincir angini inilah yang nantinya akan mengahsilkan energi listrik.

3. Air

Salah satu manfaat air ada sebagai Pembangkit Listrik Teanaga Air (PLTA). Energi potensila dan energi kinetik dari air dapat diubah menjadi energi listrik melalui PLTA yang dihubungkan dengan generator. Energi listrik yang dibangkitkan oleh air disebut dengan hidroelektrik

4. Energi Tidal

Energi tidak merupakan energi pasat surut yang memanfaatkan pasang surut air lau unuk menghasilkan energi listrik

5. Makanan

Makanan mengandung energi kimia yang digunakan sebagai sumber energi bagi makhluk hidup untuk melakukan berbagaia aktivitas.

6. Bahan Bakar Bio

Sumber daya alam yang berasal dari hewan dan tumbuhan bisa digunakan untuk bahan bakar. Misalnya, dari biji-bijian yang mengandung minyak, singkong dan ubi, hingga kotoran hewan.

Baca juga: Apa Saja Kekurangan dan Kelebihan Energi Terbarukan? Ini Jawabannya

Itu tadi penjelasan mengenai apakah suatu saat energi dapat habis. Meski ada energi alternatif untuk menggantikan energi tidak terbarukan, pengelolaan energi alternatif ini dari sekarang atau sebelum sumber energi fosil habis harus dilakukan. (MRZ)