Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Apakah Tahap Plan-Do-See Wajib dalam Lesson Study?
18 April 2025 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah tahap Plan-Do-See wajib dalam lesson study? Bagi kalangan pendidik dan guru yang baru mengenal konsep pengembangan pembelajaran kolaboratif ini, pertanyaan ini tentunya sangat penting.
ADVERTISEMENT
Lesson study adalah pendekatan yang mendorong guru untuk bekerja sama dalam proses pembelajaran. Lantas apakah tahap Plan-Do-See berperan penting dalam pendekatan ini atau tidak, inilah yang perlu dipahami oleh para guru dan tenaga pendidik.
Memahami Apakah Tahap Plan-Do-See Wajib dalam Lesson Study bagi Guru
Lesson study adalah pendekatan pengembangan profesionalisme guru yang dilakukan melalui kolaborasi antar guru dalam merancang, mengimplementasikan, dan merefleksikan pembelajaran. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.
Tahap Plan-Do-See dalam lesson study memang dianggap sebagai tahapan inti dan sangat penting. Akan tetapi apakah sifatnya wajib secara mutlak tergantung pada pendekatan dan panduan pelaksanaan yang digunakan.
Apakah tahap Plan-Do-See wajib dalam lesson study? Plan-Do-See adalah kerangka utama dalam praktik lesson study yang ideal dan direkomendasikan oleh berbagai sumber valid, termasuk Kemendikbud dan para ahli pendidikan. Metode ini berasal dari Jepang dan telah diadaptasi di banyak negara, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Buku Panduan Lesson Study Kemendikbud (2013 & 2018), lesson study idealnya terdiri dari tiga tahap utama, yaitu:
1. Plan (Merencanakan)
Guru-guru bekerja sama merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau skenario pembelajaran, termasuk tujuan, strategi, media, serta penilaian yang digunakan. Tahap ini sangat penting karena menjadi fondasi awal pelaksanaan.
2. Do (Melaksanakan)
Salah satu guru (disebut guru model) melaksanakan pembelajaran yang telah dirancang. Tahap ini disaksikan oleh guru lain (observer) yang bertugas mengamati proses dan respon siswa, bukan menilai guru.
3. See (Refleksi)
Seluruh guru yang terlibat dalam perencanaan dan observasi kemudian berdiskusi dan merefleksikan jalannya pelajaran. Baik dari segi keberhasilan, tantangan, maupun peluang peningkatan.
Jadi, apakah Plan-Do-See wajib? Ya, tahap Plan-Do-See adalah hal yang wajib jika ingin menjalankan lesson study secara utuh dan memperoleh manfaat reflektifnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun secara administratif tidak diatur sebagai kewajiban hukum, akan tetapi sangat direkomendasikan oleh Kemendikbud. Selain itu juga digunakan dalam program pengembangan guru seperti PPG, PPG Daljab, dan PKB. Itu tadi jawaban untuk pertanyaan Apakah tahap Plan-Do-See wajib dalam lesson study? Semoga bisa dipahami. (DNR)