Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Apakah Usaha Isabel dan Melati Akhirnya Berhasil? Bagaimana Caranya?
21 Januari 2025 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Hidup Berjaya dan Sejahtera, Agusman, (2021: 180), Isabel dan Melati Wijsen adalah pendiri Gerakan Bye Bye Plastic Bags Bali. Ini merupakan gerakan menolak pengguna plastik sekali pakai yang dibentuk oleh kakak beradik dari Bali.
Apakah Usaha Isabel dan Melati Akhirnya Berhasil? Bagaimana Caranya? Inilah Jawabannya
Sampah plastik di Bali semakin parah. Bali membutuhkan pertolongan, regulasi baru dari pemerintah untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai, dan dari sinilah cerita awal gerakan Bye Bye Plastic Bags Bali.
Gerakan menolak penggunaan plastik ini dibentuk, saat Isabel berumur 12 tahun dan Melati berumur 10 tahun. Dua gadis dari Green School Bali ini terinspirasi oleh para tokoh yang memberikan perubahan positif terhadap dunia, seperti Nelson Mandela, Lady Diana, dan Mahatma Gandhi.
ADVERTISEMENT
Kakak beradik tersebut percaya bahwa anak-anak juga punya peran penting untuk membuat dunia lebih baik lagi. Akhirnya, mereka bertukar pikiran tentang masalah yang sedang terjadi di Bali, dan masalah plastik lah yang dipilih.
Mereka tahu bahwa sampah plastik ini merupakan masalah besar, dan mulai membuat target yang ingin dicapai. Akhirnya, terbentuklah misi untuk membuat Bali menjadi pulau yang bebas dari plastik.
Lantas, apakah usaha Isabel dan Melati akhirnya berhasil? Bagaimana caranya? Jawabannya, iya usaha Isabel dan Melati Wijsen akhirnya berhasil. Mereka mendapatkan dukungan dari Gubernur Bali dan banyak orang.
Sebelum mendapatkan dukungan tersebut, mereka melakukan aksi mogok makan untuk menarik perhatian dan menunjukkan keseriusan dalam mengatasi masalah sampah plastik di Bali.
ADVERTISEMENT
Pertemuan Isabel dan Melati dengan Gubernur Bali membuat Bye Bye Plastic Bags dapat bekerja sama dengan berbagai cabang pemerintahan.
Gerakan ini lalu perlahan kian meluas dan membesar sampai akhirnya kini Bye Bye Plastic Bags memiliki sekitar 50 tim di 29 negara yang mendorong pengurangan plastik sekali pakai melalui edukasi, diskusi, dan lobi kebijakan.
Jadi, apakah usaha Isabel dan Melati akhirnya berhasil? Bagaimana caranya? Jawabannya, iya Isabel dan Melati akhirnya berhasil. Mereka mendapatkan dukungan dari Gubernur Bali yang akhirnya membuka pintu agar Bye Bye Plastic Bags bekerja sama dengan berbagai cabang pemerintahan. (ERI)