Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Apakah Wajib Mengikuti Simulasi Tes BUMN? Penjelasan Lengkap untuk Peserta
16 April 2025 14:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah wajib mengikuti simulasi tes BUMN? Ini menjadi pertanyaan yang banyak muncul di kalangan peserta Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025 setelah mengetahui pengumuman hasil seleksi administrasi.
ADVERTISEMENT
Rasa penasaran ini wajar, mengingat simulasi tes menjadi salah satu tahapan yang perlu dilalui sebelum mengikuti ujian resmi yang mencakup TKD, AKHLAK, dan wawasan kebangsaan. Meski bersifat simulasi, tahapan ini dianggap penting untuk membantu peserta memahami alur ujian.
Apakah Wajib Mengikuti Simulasi Tes BUMN? Ini Penjelasannya
Setelah pengumuman hasil seleksi administrasi Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025, para peserta yang lolos diberikan kesempatan untuk mengikuti simulasi tes.
Berdasarkan informasi dari situs resmi RBB 2025, rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id, jalur reguler telah menutup pendaftaran pada 19 Maret lalu. Hasil seleksi diumumkan pada Senin, 14 April 2025 melalui situs web resmi serta email masing-masing peserta.
Sesuai jadwal yang tersedia, peserta yang lulus seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap pertama, yakni tes online yang berlangsung dari 19 hingga 28 April 2025. Materi yang akan diujikan mencakup TKD (Tes Kemampuan Dasar), AKHLAK, serta wawasan kebangsaan.
ADVERTISEMENT
Sebelum memasuki tes utama ini, peserta dijadwalkan untuk mengikuti simulasi tes dan pemeriksaan kompatibilitas perangkat (Compatibility Device Check). Menurut keterangan di kbbi.kemdikbud.go.id, simulasi adalah metode pelatihan yg meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yg mirip dng keadaan yg sesungguhnya.
Simulasi tes ini merupakan versi terbaru dari uji coba sistem yang biasanya dilakukan pada seleksi RBB di tahun-tahun sebelumnya. Inilah yang memicu pertanyaan, apakah wajib mengikuti simulasi tes BUMN dan pemeriksaan kompatibilitas perangkat tersebut?
Penyelenggara mewajibkan peserta untuk menjalani pengecekan perangkat serta mengikuti simulasi sebelum pelaksanaan tes utama. Tujuannya adalah agar peserta bisa mempersiapkan diri secara maksimal. Mulai dari kesiapan perangkat, kelancaran koneksi internet, hingga memahami mekanisme ujian.
Tahap Compatibility Device Check ini akan diselenggarakan dalam beberapa sesi, tergantung jalur pendaftaran peserta. Untuk peserta jalur reguler, sesi pertama dijadwalkan pada minggu ketiga April 2025, sementara sesi kedua akan berlangsung pada minggu kedua Mei 2025.
ADVERTISEMENT
Sedangkan bagi peserta dari jalur disabilitas dan Orang Asli Papua (OAP), jadwal pelaksanaan tahap ini belum diumumkan secara resmi. Oleh karena itu, peserta disarankan untuk rutin mengecek perkembangan terbaru di situs resmi RBB 2025.
Meskipun tahap pengecekan perangkat dan simulasi sangat disarankan, peserta yang tidak bisa mengikuti sesi ini tetap diperbolehkan mengikuti ujian utama. Tentunya sesuai dengan jadwal yang dikirimkan melalui email atau notifikasi lainnya.
Jadi, apakah wajib mengikuti simulasi tes BUMN? Begitulah seperti yang disarankan oleh pihak penyelenggara. Mereka juga menyarankan peserta untuk menggunakan perangkat dan jaringan yang sama saat simulasi dan ujian utama. Ini untuk menghindari gangguan teknis yang bisa menghambat kelancaran tes. (DNR)
ADVERTISEMENT