Arti Bridesmaid beserta Tugasnya dalam Pesta Pernikahan

Ilustrasi bridesmaid. Sumber: Pixabay/Emmanuel Mwungura

Bridesmaid adalah budaya yang berasal dari Eropa, sebagai komponen pelengkap dalam sebuah pernikahan. Saat ini hadirnya bridesmaid menjadi populer di tengah masyarakat Indonesia, biasanya terdiri dari beberapa perempuan yang telah ditunjuk.

Menurut buku Terpenjara Komodifikasi Media, Wiwin Via Wulan Sari, dkk ( 2020: 47-48), hadirnya bridesmaid dalam suatu pernikahan merupakan trend yang membuktikan pergeseran nilai ideologi yang bukan berasal dari budaya masyarakat Indonesia.

Arti Bridesmaid Bagi Seorang Pengantin Wanita dan Tugasnya

Ilustrasi bridesmaid. Sumber: Pixabay/Galina Krupoderova

Bridesmaid adalah pengiring pengantin wanita yang biasanya terdiri dari beberapa wanita muda. Pengiring pengantin merupakan orang kepercayaan pengantin perempuan yang bertanggung jawab membantu mempersiapkan pernikahan.

Berbeda dengan pagar ayu dalam pesta pernikahan, peran bridesmaid adalah mendampingi pengantin wanita mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sebelum dan selama acara pernikahan berlangsung dengan tugas sebagai berikut.

1. Pengiring Pengantin Wanita

Peran utama bridesmaid, yaitu menjadi pengiring pengantin dalam tugas perencanaan pernikahannya dan membantu pengantin wanita sesuai kebutuhan.

2. Memberi Dukungan Mental dan Meredakan Stress

Salah satu bagian terpenting menjadi pengiring wanita adalah memberikan dukungan mental dan meredakan rasa gugup pada calon pengantin wanita.

3. Melayani Calon Pengantin Wanita

Tugas bridesmaid, yakni melayani dan sebagai sistem pendukung untuk mempelai wanita. Meski acara pernikahan telah diatur oleh wedding planner. Salah satu tugas bridesmaid, yaitu untuk mengecek kembali seluruh jadwal apakah sudah sesuai atau belum.

4. Menjadi Asisten untuk Pengantin Wanita

Pada hari pernikahan ada banyak hal yang harus dilakukan, sehingga bridesmaid bertugas untuk melaksanakan hal-hal tersebut supaya pengantin wanita lebih tenang dan tidak mendapat banyak gangguan.

Contohnya seperti berikut.

3. Memakai Busana Seragam

Bridesmaid menggunakan busana sesuai seragam yang diberikan oleh pengantin wanita. Misalnya saja ada model dan warna khusus yang direncanakan untuk seragam yang dipakai.

4. Mengurus Pesta Lajang

Meskipun tidak semua calon pengantin mengadakan pesta lajang, tetapi bridesmaid dapat membantu mengurus pesta lajang jika diperlukan.

5. Mendukung Secara Emosional

Tugas bridesmaid selanjutnya adalah memberikan dukungan emosional bagi calon pengantin, selalu ada untuk mempelai wanita di saat-saat tegang jelang upacara pernikahan.

Baca juga: 16 Persyaratan Nikah Pria dan Wanita, Calon Pengantin Wajib Tahu

Peran utama bridesmaid adalah sebagai pendamping dan pendukung bagi pengantin wanita secara moral. Jadi, calon pengantin wanita dapat merasa tenang dan senang mengetahui bahwa pengiring pengantin mereka hadir menjadi pendukung terbaik di hari istimewanya. (SR)