Arti Etnosentrisme, Contoh, dan Dampaknya

Ilustrasi arti etnosentrisme. Sumber: Pixabay / sasint

Terkadang, tanpa disadari, pandangan etnosentrisme tumbuh subur di tengah-tengah masyarakat. Meskipun tidak selalu berdampak buruk, tetapi arti etnosentrisme terlanjur memiliki konotasi negatif.

Etnosentrisme adalah sebuah sikap positif terhadap kebudayaannya sendiri. Sehingga, di satu sisi etnosentrisme adalah sesuatu yang baik, karena secara sadar, seseorang atau sekelompok orang akan menghargai kebudayaannya.

Namun, etnosentrisme bisa berdampak negatif manakala seseorang atau sekelompok orang tersebut memaksakan pendapatnya pada pihak lain, bahwa bangsa dan budayanyalah yang lebih hebat.

Arti Etnosentrisme

Ilustrasi arti etnosentrisme. Sumber: Pixabay / UniBay

Secara etimologi, etnosentrisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata “ethos” yang berarti bangsa, dan “kentron” yang berarti pusat. Dengan begitu, arti etnosentrisme adalah bangsa yang menjadi sebuah pusat.

Adapun pengertian etnosentrisme menurut buku Sosiologi: Kelas XI, Mir’atul Farikhah & Sucik Isnawati, (2022: 70), adalah praktik memandang dan menilai budaya orang lain berdasarkan nilai dan kepercayaannya sendiri.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.

Roger M. Keesing (1999: 68) juga mengungkapkan pandangannya mengenai etnosentrisme. Menurutnya, etnosentrisme adalah cara pandang seseorang terhadap kehidupan budaya lain menurut kacamata budaya sendiri.

Contoh dan Dampak Etnosentrisme

Ilustrasi arti etnosentrisme dan contohnya. Sumber: Pixabay / jump1987

Di seluruh belahan dunia, isu etnosentrisme kerap kali terjadi, bahkan hingga menimbulkan perpecahan. Berikut ini contoh-contoh etnosentrisme yang pernah terjadi.

Dari contoh-contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa etnosentrisme dapat menimbulkan dampak negatif. Dampak negatif tersebut, antara lain:

Namun, tidak selalu berdampak negatif, etnosentrisme juga memiliki sisi positif, yaitu:

Baca juga: Mengenal Arti Egoism dan Ciri-ciri yang Ditimbulkan

Itulah informasi tentang arti etnosentrisme, contoh, dan dampaknya. Mencintai kebudayaan sendiri adalah keharusan. Namun, menjelekkan kebudayaan orang lain adalah perbuatan yang kurang terpuji. (ARN)