Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Kata Hatta dalam Hikayat
12 November 2024 16:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mencari tahu arti kata hatta dalam hikayat akan menambah pengetahuan kosakata pembaca. Karena hatta termasuk dalam kata arkais (kata yang tidak lazim digunakan) yang tidak akan ditemukan dalam karya sastra lain, selain hikayat.
ADVERTISEMENT
Kata hatta umumnya sering digunakan pada bagian awal kalimat sebagai pembuka alinea. Karena kata hatta merupakan bahasa Melayu maka kata ini tidak ditemukan dalam sastra Indonesia. Dalam bahasa Indonesia kata hatta sering dipakai untuk nama orang.
Apa Arti Kata Hatta dalam Hikayat?
Dikutip dalam buku Mengenal Karya Sastra Lama Indonesia oleh Kusinwati (2020:48), hikayat berasal dari bahasa Arab hikayah yang berarti kisah, cerita, riwayat, atau dongeng.
Dalam sastra Melayu Lama, hikayat dapat diartikan sebagai cerita rekaan berbentuk prosa panjang, berbahasa Melayu yang menceritakan tentang kehebatan orang ternama lengkap dengan keanehan, kesaktian, serta mukjizatnya.
Hikayat merupakan rekaan yang sulit diterima akal, tetapi memiliki pesan dan amanat bagi pembacanya. Karya sastra ini memiliki ciri khas yang tidak bisa ditemukan dalam karya sastra lain salah satunya yaitu menggunakan kata arkais, kata yang tidak lazim digunakan.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh dari kata arkais yaitu hatta. Arti kata hatta dalam hikayat yaitu maka, setelah itu, sampai, atau lalu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hatta artinya lalu, sudah itu lalu, maka. Adapun penggunaan kata Hatta di beberpa hikayat sebagai berikut.
1. Hikayat Si Miskin
2. Hikayat Bayan Budiman
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan arti kata hatta dalam hikayat. Bagi pembaca yang sedang membaca hikayat, ketahui terlebih dahulu arti kata arkais lainnya yang biasanya digunakan dalam sastra hikayat agar bisa memahami cerita yang disajikan. (MRZ)