Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Asal Mula Halal Bihalal di Indonesia yang Menarik Diketahui
12 April 2025 15:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Halalbihalal adalah tradisi yang telah lama dilakukan oleh umat Muslim. Asal mula halal bihalal di Indonesia telah ada sejak masa Mangkunegara I.
ADVERTISEMENT
Istilah ini berarti kegiatan saling memaafkan antara satu dengan yang lain. Biasanya, acara ini diadakan di suatu tempat tertentu dan dihadiri oleh banyak orang.
Dikutip dari Islam yang Santun dan Ramah, Toleran, dan Menyejukkan oleh Zaprulkhan (2017:30), halalbihalal merupakan salah satu istilah keagamaan dan fenomena budaya yang dikenal luas di masyarakat Indonesia. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan dalam bulan Syawal, baik seminggu setelah Idul Fitri, setengah bulan setelahnya, atau bahkan di akhir bulan Syawal.
Asal Mula Halal Bihalal di Indonesia
Halal Bihalal biasanya diperingati dengan kumpul bersama, mengadakan pengajian, tausyiyah dari seorang ustaz, dan diakhiri dengan saling maaf memaafkan. Asal mula Halal Bihalal di Indonesia menarik untuk diketahui. Sebab, tradisi ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi yang telah lama dilakukan.
ADVERTISEMENT
Halal Bihalal diketahui sudah ada sejak masa Mangkunegara I atau disebut sebagai Pangeran Sambernyawa. Mulanya, Pangeran mempertemukan raja, punggawa dan prajurit di balai istana untuk melakukan tradisi sungkeman. Selain itu, para punggawa dan prajurit sungkem kepada raja dan permaisuri untuk menghormati dan memohon maaf.
Namun, terdapat versi lainnya yang menyebutkan Halal Bihalal diawali oleh KH. Abdul Wahab Hasbullah (salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama (NU) pada tahun 1948. Mulanya, beliau bersilaturahmi kepada Bung Karno sebagai bentuk silaturahmi antar-pemimpin politik.
Pada masa itu, kondisi politik masih memanas dengan Belanda. Maka berdasarkan saran KH Wahab, Presiden Soekarno mempertemukan para tokoh politik pada saat Hari Raya Idulfitri tepatnya tahun 1948. Pertemuan tersebut kemudian dinamai sebagai "Halalbihalal".
ADVERTISEMENT
Acara Halal Bihalal kemudian diikuti para tokoh politik dengan duduk bersama dalam satu meja. Tujuannya untuk memperkuat persatuan bangsa Indonesia. Dari situlah, berbagai instansi pemerintah pun menyelenggarakan acara halalbihalal. Tak hanya pemerintah, acara Halal Bihalal digelar oleh masyarakat hingga kini.
Dapat disimpulkan, asal mula Halal Bihalal di Indonesia sudah ada sejak masa Mangkunegara I namun kembali diperkenalkan pada tahun 1948 oleh KH. Abdul Wahab. Semoga bermanfaat! (NUM)