Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Asal, Sejarah, dan Ciri Khas Tari Piring
4 Juni 2023 15:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara yang memiliki beragam kebudayaan. Kebudayaan tersebut di antaranya adalah berbagai macam tarian. Salah satu tarian yang terkenal adalah tari piring . Seperti namanya, ciri khas tari piring adalah penari membawa dua buah piring.
ADVERTISEMENT
Tari piring termasuk ke dalam jenis tari tradisional. Tarian ini menampilkan berbagai macam atraksi. Tari piring biasanya dapat dilihat di acara-acara besar adat atau bahkan di acara pernikahan.
Asal dan Sejarah Tari Piring
Tari piring adalah salah satu kesenian yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat . Secara tradisional, tarian ini juga berasal dari Solok. Tari piring juga biasa disebut sebagai tari piriang. Pada tarian ini, penari akan menampilkan berbagai macam atraksi dengan menggunakan piring.
Mengutip buku Keanekaragaman Seni Tari Nusantara, Dewi (2012), tari yang identik dengan penari cantik yang menggunakan piring ini menurut sejarahnya telah ada sejak 800 tahun yang lalu, dan terus berkembang dalam budaya Minangkabau.
Tari piring yang berasal dari daerah Solok, diperkirakan sudah ada sejak zaman ke dua belas. Para penduduk Minang masih memiliki kepercayaan kepada dewa dan dewi. Maka dari itu, dahulu tari piring digunakan untuk pemujaan kepada dewi padi.
ADVERTISEMENT
Tarian tersebut dilakukan sebagai bentuk syukur dan ucapan terima kasih atas berhasilnya panen. Saat masyarakat mulai mengenal Islam, kepercayaan terhadap tari piring mulai sirna.
Selain kepercayaan, konsep dari tari piring juga mulai berubah. Berbeda dengan zaman dahulu, saat ini tari piring digunakan sebagai pertunjukan di acara-acara adat hingga pernikahan.
Ciri Khas Tari Piring dari Sumatera Barat
Seperti namanya, ciri khas tari piring adalah setiap penari akan membawa piring. Piring tersebut biasanya diletakkan di kedua telapak tangan. Kemudian piring-piring tersebut diayun mengikuti irama dan gerakan tari.
Pada akhir tarian, biasanya piring akan dibanting ke lantai hingga pecah berkeping-keping. Penari nantinya akan menari di atas pecahan piring tersebut. Tari piring ini diiringi oleh lantunan musik.
ADVERTISEMENT
Alat musik yang digunakan adalah saluang dan talempong. Paduan antara kedua alat musik tersebut akan membuat pertunjukan tari piring lebih menakjubkan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa ciri khas tari piring yang utama adalah menggunakan piring dan alat musik khusus. Selain tari piring, masih ada banyak jenis tarian asal Sumatera Barat lainnya.
(FAR)