Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Angin Muson dapat Mempengaruhi Sektor Pertanian? Ini Jawabannya
26 Februari 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Belum banyak orang yang mengetahui bagaimana angin muson dapat mempengaruhi sektor pertanian. Penjelasan ini berkaitan dengan ilmu geografi yang dipelajari sejak sekolah menengah pertama.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi 2, Sri Hayati, Enok Maryani, Murnaria Manalu (2007:hal.6), angin muson merupakan angin yang berubah arah tiap setengah tahun. Maka itu dinamakan juga dengan angin setengah tahunan.
Bagaimana Angin Muson dapat Mempengaruhi Sektor Pertanian?
Pertanian di Indonesia sangat dipengaruhi oleh pergantian musim, cuaca, hingga iklim dan angin. Lantas bagaimana angin muson dapat mempengaruhi sektor pertanian?
Jadi, angin muson merupakan penentu pola iklim dan pola angin di Indonesia. Hal ini karena posisi Indonesia berada di antara dua benua yang berseberangan dengan khatulistiwa. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Curah Hujan
Angin muson barat laut banyak membawa uap air. Sehingga menyebabkan musim hujan di Indonesia. Pada saat musim hujan pada bulan Desember hingga Februari, para petani tidak akan kesulitan air.
ADVERTISEMENT
Pada musim ini ideal untuk menanam padi. Musim hujan membuat ketersediaan air cukup tinggi sehingga menjadi waktu yang tepat untuk proses penanaman tanaman padi.
2. Kemarau
Ketika angin muson timur tiba di Indonesia menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau. Pada saat kemarau, beberapa jenis tanaman rentan mengalami kekeringan dan tidak dapat tumbuh dengan baik. Hal ini menjadi pengaruh besar terhadap sektor pertanian.
Pada musim kemarau, petani dapat menanam kentang, tomat, kacang tanah dan tanaman yang tidak butuh banyak air.
3. Ketersediaan Air
Pada saat musim hujan, maka sektor pertanian tidak khawatir akan ketersediaan air mereka. Tidak perlu biaya besar yang diperlukan untuk pengairan atau irigasi. Tanaman menjadi lebih hijau, subur, dan tanah lebih gembur.
ADVERTISEMENT
Para petani akan terbantu dengan keadaan seperti ini, menjadikan produksi panennya melimpah. Tanpa harus membuat irigasi buatan, dan khawatir tanaman akan mati kekeringan.
Bagaimana angin muson dapat mempengaruhi sektor pertanian? Angin muson yang menyebabkan musim hujan dapat mempermudah petani, sedangkan musim kemarau dapat menyebabkan tanaman petani kekeringan. (DVA)