Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Bagaimana Aplikasi Teori Humanistik dalam Kegiatan Pembelajaran Saat Ini?
28 Oktober 2024 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teori humanistik, fokus pada penghargaan terhadap potensi siswa . Menurut Anda, bagaimana aplikasi teori belajar humanistik dalam kegiatan pembelajaran di era saat ini?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Pengantar Ilmu Pendidikan Teori dan Inovasi Peningkatan SDM, Robertus Adi Sarjono Owon S.Pd, M.Pd dkk, ((2024: 32), teori humanistik adalah pendekatan dalam psikologi dan pendidikan yang menekankan pada potensi penuh manusia dan pentingnya faktor-faktor pribadi, emosional, dan psikologis dalam pembelajaran.
Pendekatan ini fokus pada aspek-aspek, seperti kebutuhan, nilai-nlai, motivasi, dan pengalaman individu dalam membentuk pemahaman dan perilaku.
Menurut Anda, Bagaimana Aplikasi Teori Humanistik dalam Kegiatan Pembelajaran Saat Ini?
Teori humanistik begitu penting dalam pembelajaran. Lantas, menurut Anda, bagaimana aplikasi teori belajar humanistik dalam kegiatan pembelajaran di era saat ini?
Aplikasi teori belajar humanistik dalam kegiatan pembelajaran di era saat ini sangat relevan dan bermanfaat. Berikut adalah beberapa cara penerapannya.
ADVERTISEMENT
1. Pembelajaran Berpusat pada Siswa
Pendekatan humanistik menempatkan siswa sebagai pusat dari kegiatan pembelajaran. Ini berarti guru berperan sebagai fasilitator dan pendukung.
Di kelas, guru mengajak siswa untuk aktif berpartisipasi mengeksplorasi, dan menemukan sendiri solusi dari permasalahan yang dihadapi.
2. Mengembangkan Potensi Individu
Teori ini juga fokus pada pengembangan potensi dan bakat siswa. Dalam praktiknya, pembelajaran berbasis proyek atau project-based learning (PBL) sering digunakan untuk memberikan ruang kepada siswa agar mengeksplorasi minat dan bakat.
Dengan memilih topik atau proyek sesuai dengan minat, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga merasakan kepuasan dalam mengembangkan potensinya.
3. Lingkungan Belajar yang Positif
Lingkungan yang positif membuat siswa merasa aman, dan sangat penting dalam pendekatan humanistik. Saat ini, banyak sekolahh mulai menciptakan ruang kelas yang nyaman dan mendukung proses belajar.
ADVERTISEMENT
Ini termasuk desain ruang kelas fleksibel, dan fasilitas mendukung pembelajaran berbasis teknologi.
4. Mendorong Kemandirian Belajar
Tujuan teori humanistik juga mendorong kemandirian. Siswa diajak lebih mandiri dalam mengatur proses belajarnya sendiri, termasuk menentukan waktu, dan metode yang sesuai dengan gaya belajar masing-masing.
Guru bertindak sebagai fasilitator yang memberikan panduan tanpa mendikte. Siswa diberi kebebasan dalam mengeksplorasi topik yang sesuai kecepatan mereka.
Jadi, menurut Anda, bagaimana aplikasi teori belajar humanistik dalam kegiatan pembelajaran di era saat ini? Aplikasi teori belajar humanistik dalam kegiatan di era saat ini sangat membantu dan bermanfaat bagi siswa. Dengan teori ini, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang mendukung perkembangan siswa. (ERI)
ADVERTISEMENT