Konten dari Pengguna

Bagaimana Aturan Berbahasa dalam Musyawarah? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 Oktober 2024 17:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bagaimana Aturan Berbahasa dalam Musyawarah? Sumber: Pexels/Fauxels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bagaimana Aturan Berbahasa dalam Musyawarah? Sumber: Pexels/Fauxels
ADVERTISEMENT
Musyawarah adalah salah satu ciri khas masyarakat Indonesia. Musyawarah merupakan salah satu hal yang penting dilakukan untuk mencapai sebuah keputusan yang adil. Namun, belum banyak yang memahami bagaimana aturan berbahasa dalam musyawarah.
ADVERTISEMENT
Dalam budaya Indonesia, musyawarah sering dikaitkan dengan nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan demokrasi. Proses musyawarah biasanya mengedepankan keterbukaan, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan pendapat.

Bagaimana Aturan Berbahasa dalam Musyawarah?

Ilustrasi Bagaimana Aturan Berbahasa dalam Musyawarah? Sumber: Pexels/Pavel Danilyuk
Mengutip buku Keterampilan Berbicara, Subhayni, dkk (2017:51), musyawarah adalah rapat yang sifatnya mencari mufakat atau sepakat. Musyawarah bertujuan untuk menemukan solusi terbaik atas suatu masalah atau menentukan arah tindakan yang akan diambil. Lalu, bagaimana aturan berbahasa dalam musyawarah?
Dalam musyawarah, aturan berbahasa sangat penting untuk menjaga kelancaran, ketertiban, dan keterbukaan diskusi. Aturan ini juga memastikan setiap peserta dapat menyampaikan pendapatnya dengan baik dan mendapatkan rasa hormat dari peserta lain. Berikut adalah beberapa aturan berbahasa dalam musyawarah.

1. Berbicara dengan Sopan dan Santun

Setiap peserta harus menggunakan bahasa yang sopan, tidak menggunakan kata-kata kasar atau menghina. Sopan santun dalam berbahasa menunjukkan rasa hormat kepada semua peserta musyawarah, sekaligus menciptakan suasana yang kondusif untuk diskusi.
ADVERTISEMENT

2. Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami

Usahakan berbicara dengan kalimat yang jelas, ringkas, dan terstruktur agar pendapat atau ide dapat dipahami oleh semua peserta. Menghindari penggunaan istilah atau bahasa yang sulit dimengerti tanpa penjelasan, terutama jika ada peserta yang memiliki latar belakang atau tingkat pemahaman berbeda.

3. Tidak Memotong Pembicaraan

Salah satu etika penting dalam musyawarah adalah menghargai orang lain yang sedang berbicara. Jangan menyela atau memotong pembicaraan, dan tunggu hingga orang tersebut selesai sebelum memberikan tanggapan atau pendapat.

4. Menggunakan Nada Bicara yang Tenang

Nada bicara harus dijaga agar tetap tenang dan tidak meninggi. Berbicara dengan nada tinggi dapat dianggap sebagai bentuk agresivitas atau emosi, yang bisa merusak suasana musyawarah.

5. Menghormati Perbedaan Pendapat

Dalam musyawarah, tidak jarang ditemukan perbedaan pandangan. Penting untuk menyampaikan ketidaksetujuan dengan cara yang baik. Hindari kalimat yang bernada menyalahkan atau menghakimi.
ADVERTISEMENT

6. Memberikan Kesempatan yang Sama untuk Berbicara

Setiap peserta musyawarah berhak mengemukakan pendapatnya. Jangan mendominasi pembicaraan dan berikan kesempatan kepada peserta lain untuk berbicara. Musyawarah adalah proses diskusi yang mengedepankan kesetaraan.

7. Berfokus pada Masalah, Bukan Orang

Ketika memberikan kritik atau menyampaikan pendapat, fokuslah pada masalah yang sedang dibahas, bukan pada pribadi peserta. Hindari komentar yang bersifat menyerang atau menjatuhkan peserta lain.

8. Menggunakan Bahasa Tubuh yang Positif

Selain berbahasa secara verbal, bahasa tubuh juga perlu diperhatikan. Hindari sikap yang menunjukkan ketidaksabaran atau ketidaktertarikan, seperti melipat tangan dengan keras, membuang muka, atau memainkan gawai.

9. Menggunakan Bahasa Formal atau Semi-Formal

Sesuaikan gaya bahasa dengan konteks musyawarah, biasanya menggunakan bahasa formal atau semi-formal tergantung pada topik dan peserta musyawarah. Hal ini menunjukkan rasa hormat terhadap konteks diskusi yang sedang berlangsung.
Memahami bagaimana aturan berbahasa dalam musyawarah ini dapat memberikan membantu dalam menjaga musyawarah yang tertib dan efektif. Hal ini akan menciptakan suasana diskusi yang positif dan produktif dalam mengambil keputusan bersama. (ALF)
ADVERTISEMENT