Konten dari Pengguna

Bagaimana Bayam dan Brokoli Berkembang Biak? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
11 Agustus 2024 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bayam dan brokoli berkembang biak dengan. Sumber: Pexels/Jacqueline Howell
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bayam dan brokoli berkembang biak dengan. Sumber: Pexels/Jacqueline Howell
ADVERTISEMENT
Bayam dan brokoli merupakan tumbuhan yang mudah ditemukan disekitar karena menjadi bahan konsumsi manusia. Pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bayam dan brokoli berkembang biak dengan biji. Hal ini menarik untuk dipelajari karena berkaitan langsung dengan alam di sekitar.
ADVERTISEMENT
Belajar tentang cara perkembang biakan tumbuhan dapat dilakukan dengan cara mengamati dan mempelajari di dalam buku teori. Siswa diharapkan dapat membedakan jenis tumbuhan dan lebih memahami materi tersebut dengan baik.

Bagaimana Bayam dan Brokoli Berkembang Biak? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Bayam dan brokoli berkembang biak dengan. Sumber: Pexels/MART PRODUCTION
Semua makhluk hidup pasti berkembang biak, termasuk tumbuhan. Tumbuhan memiliki cara tumbuh yang berbeda-beda. Setiap tahapannya dapat diamati untuk mengetahui bagaimana proses tumbuhnya, termasuk pada bayam dan brokoli.
Bayam dan brokoli berkembang biak dengan biji atau disebut dengan generatif. Menurut buku Ringkasan Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar dan MI, Rachmat (hal.37), tumbuhan generatif artinya berkembang biak dengan cara menanam biji yang sudah tua. Biji berasal dari terbentuknya buah.
Biji bayam akan tumbuh subur di tanah yang kaya akan bahan organik. Tanaman bayam memiliki sistem akar yang relatif dangkal. Cara menanamnya dapat dengan menabur benih bayam (sebagian besar hibrida) langsung ke tanah dalam barisan atau dengan menyebarkannya. Tumbuhan tersebut membutuhkan ruang yang cukup di antara mereka untuk tumbuh.
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk brokoli, morfologi tanaman ini memiliki kesamaan dengan keluarga kubis-kubisan lainnya. Brokoli memiliki perakaran yang dangkal juga sama seperti bayam.
Ciri benih atau biji yang berkualitas baik adalah tenggelam jika direndam dalam air. Proses perendaman dapat dilakukan selama kurang lebih 12 jam. Setelah pengecekan, benih disemai dalam kotak pesemaian.
Prosesnya tumbuh tanaman bayam dan brokoli cukup sederhana. Biji ditanam, kemudian biji akan mulai berkecambah. Selanjutnya biji akan mengeluarkan akar dan menjadi tanaman kecil. Setelah beberapa hari menjadi tanaman dewasa.
Untuk bayam dibutuhkan waktu sekitar 38-55 hari sejak pembibitan. Sedangkan bayam dibutuhkan 60-100 hari setelah hari tanam. Jadi semuanya dimulai dengan penanaman biji yang berkualitas baik.
Bayam dan brokoli berkembang biak dengan biji yang ditanam pada media tanam yang baik, dengan proses yang tepat. Masing-masing memiliki waktu tanam yang berbeda sehingga dapat dimanfaatkan untuk bahan konsumsi manusia. (DVA)
ADVERTISEMENT