Konten dari Pengguna

Bagaimana Cara Mendapatkan Energi Listrik? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 Oktober 2023 17:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bagaimana cara mendapatkan energi listrik. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Matthew Henry
zoom-in-whitePerbesar
Bagaimana cara mendapatkan energi listrik. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Matthew Henry
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara mendapatkan energi listrik? Dikutip dari buku Fisika energi, Damanik (2011:71), energi listrik merupakan bentuk energi yang sangat dibutuhkan umat manusia dalam berbagai bidang kehidupan.
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan energi listrik manusia bisa menggunakan beberapa sumber. Sumber energi listrik yang dialirkan ke rumah-rumah penduduk dan area industri berasal dari pembangkit listrik yang besar.

Bagaimana Cara Mendapatkan Energi Listrik?

Bagaimana cara mendapatkan energi listrik. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Nikola Johnny Mirkovic
Energi dalam bidang fisika, yaitu kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika). Energi listrik ini merupakan energi yang sumbernya berasal dari muatan listrik yang bergerak (arus listrik).
Ada banyak sekali sumber energi listrik ini berasal, mulai dari pembangkit listrik tenaga air hingga dinamo. Berikut penjelasan untuk menjawab pertanyaan "Bagaimana cara mendapatkan energi listrik?".

1. Pembangkit Listrik Tenaga Air

Pembangkit listrik jenis ini membuat generator digerakkan oleh aliran air yang kuat. Jadi, manusia bisa memanfaatkan aliran air sungai atau danau untuk menghasilkan arus listrik. Kemudian, arus listriknya akan diturunkan agar bisa dialirkan ke rumah-rumah penduduk.
ADVERTISEMENT

2. Pembangkit Listrik Tenaga Matahari

Pembangkit listrik tenaga matahari bisa dipasang di atap rumah-rumah penduduk. Energi matahari berupa cahaya dan panas akan diubah menjadi energi listrik yang disimpan dalam baterai. Energi listrik yang tersimpan bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara

Pembangkit listrik tenaga batu bara adalah pembangkit listrik yang umum dimanfaatkan di Indonesia. Sebab, kapasitasnya untuk menghasilkan energi listrik jauh lebih besar, sehingga bisa dialirkan ke rumah dan area industri.
Namun, penggunaan batu bara mencemari kualitas udara. Jadi kurang ramah lingkungan dan sumber dayanya juga terbatas yang suatu hari nanti akan habis.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Menghasilkan arus listrik dari tenaga angin dapat menggunakan kincir angin untuk menggerakkan generatornya. Namun, pembangkit listrik tenaga angin lebih berisik dan cenderung tidak stabil karena tergantung kekuatan anginnya.
ADVERTISEMENT

5. Baterai

Baterai merupakan pembangkit listrik dengan sumber listrik yang lebih kecil. Baterai tersusun dari batang arang dan serbuk hitam dan dibungkus oleh lapisan seng. Baterai punya kutub positif dan kutub selatam di kedua ujungnya.
Kekuatan arus listrik baterai biasanya 1,5 volt, serta bisa manusia gunakan pada remote control, jam weker, atau jam dinding agar benda tersebut berfungsi.

6. Akumulator

Akumulator atau aki adalah sumber listrik yang terbuat dari cairan kimia asam sulfat. Selain itu, jika arus listrik aki habis maka dapat diisi arus listrik kembali.
Bagian dalam aki terdiri dari lempengan timbal peroksida yang dicelupkan ke dalam asam sulfat. Sama seperti baterai, aki juga punya kutub positif dan negatif agar bisa disambungkan dan arus listriknya mengalir.
ADVERTISEMENT

7. Dinamo Sepeda

Dinamo pada sepeda biasanya dijadikan sumber listrik untuk menyalakan lampu. Dinamo dibuat dari kumparan yang diletakkan di tengah medan magnet.
Ketika ban berputar, maka dinamo akan menghasilkan arus listrik.Jadi, makin besar ban sepeda berputar dengan mengenai kepala dinamo, maka semakin besar pula listrik yang dihasilkan.
Itulah penjelasan untuk menjawab pertanyaan tentang "Bagaimana cara mendapatkan energi listrik?". Semoga penjelasan di atas bisa membantu para pembaca dalam meahami energi listrik. (Msr)