Konten dari Pengguna

Bagaimana Cara Negara Membayar Negara Lain dalam Perdagangan Internasional?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 Februari 2025 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagaimana cara suatu negara membayar negara lain dalam perdagangan internasional. Sumber : Pixabay/Obsaovka
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimana cara suatu negara membayar negara lain dalam perdagangan internasional. Sumber : Pixabay/Obsaovka
ADVERTISEMENT
Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa antara negara-negara yang berbeda-beda. Namun bagaimana suatu negara membayar negara lain dalam perdagangan internasional?
ADVERTISEMENT
Perdagangan internasional memberikan berbagai manfaat bagi perekonomian, di antaranya meningkatkan Produk Domestik Bruto atau Gross Domestic Product (GDP), mempererat hubungan diplomatik antarnegara, serta mendorong efisiensi dan spesialisasi dalam produksi.

Bagaimana Cara Suatu Negara Membayar Negara Lain dalam Perdagangan Internasional? Dengan Letter of Credit

Ilustrasi bagaimana cara suatu negara membayar negara lain dalam perdagangan internasional. Sumber : Pixabay/Raden Kauf
Dikutip dari buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi dan Sejarah), Nana Supriatna (2021:56), dampak positif dari perdagangan internasional adalah bisa menambah perolehan devisa negara dari bea yang dibayar oleh eskportir dan importir.
Berikut ini akan dijabarkan bagaimana cara suatu negara membayar negara lain dalam perdagangan internasional.

1. Transfer Bank

Transfer bank adalah salah satu alat pembayaran paling umum dalam perdagangan internasional. Transaksi dilakukan melalui perantara lembaga keuangan seperti bank yang memfasilitasi pemindahan dana dari rekening eksportir ke rekening importir.
ADVERTISEMENT
Prosesnya melibatkan berbagai mekanisme seperti SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication) dan SEPA (Single Euro Payments Area) untuk transfer internasional atau transfer domestik dalam wilayah tertentu.

2. Letter of Credit (L/C)

Letter of Credit adalah alat pembayaran yang berbentuk jaminan dari bank eksportir kepada bank importir.
Dalam L/C bank eksportir berjanji untuk menerima pembayaran setelah mengirimkan dokumen yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam L/C. Jenis pembayaran ini juga menyediakan mekanisme perlindungan bagi kedua belah pihak dalam transaksi internasional sehingga mengurangi risiko gagal bayar dan penipuan.

3. Skema Pembayaran dengan Jaminan (Payment with Guarantee)

Skema pembayaran dengan jaminan melibatkan penggunaan Standby Letter of Credit (SLBC) dan Bank Guarantee.
Dalam SLBC, bank penerbit menjanjikan pembayaran kepada penerima manfaat jika kewajiban tidak terpenuhi, sedangkan BG adalah jaminan dari bank penerbit kepada penerima manfaat bahwa pembayaran akan dilakukan jika kewajiban tidak dipenuhi.
ADVERTISEMENT

4. Tunai

Uang tunai adalah alat pembayaran paling sederhana dan umum dalam perdagangan internasional. Cara pembayaran biasanya dilakukan dengan menggunakan mata uang perdagangan internasional seperti USD atau euro.
Meskipun jarang digunakan, namun uang tunai masih menjadi opsi yang relevan untuk pembayaran di pasar yang kurang terintegrasi secara financial atau ketika transaksi dilakukan secara langsung antara eksportir dan importir.
Dari pemaparan di atas, jelas bahwa suatu negara dapat membayar negara lain dalam perdagangan internasional melalui transfer bank, Letter of Credit atau L/C, atau tunai, tergantung situasi dan kondisi yang tengah berlangsung saat transaksi dilakukan. (EA)