Konten dari Pengguna

Bagaimana Cara Pemanfaatan Hutan Hujan Tropis agar Tetap Lestari? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 Januari 2025 16:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagaimana cara pemanfaatan hutan hujan tropis agar tetap lestari. Sumber: Pixabay/GregMontani
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimana cara pemanfaatan hutan hujan tropis agar tetap lestari. Sumber: Pixabay/GregMontani
ADVERTISEMENT
Hutan hujan tropis memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan iklim. Tempat tersebut juga berfungsi sebagai habitat berbagai flora dan fauna. Bagaimana cara pemanfaatan hutan hujan tropis agar tetap lestari?
ADVERTISEMENT
Hutan hujan tropis adalah hutan yang selalu lembap dan basah, serta memiliki curah hujan yang tinggi. Hutan hujan tropis merupakan jantung dunia, menyalurkan menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan melepaskan oksigen.

Bagaimana Cara Pemanfaatan Hutan Hujan Tropis agar Tetap Lestari?

Ilustrasi bagaimana cara pemanfaatan hutan hujan tropis agar tetap lestari. Sumber: Pixabay/Alan_Frijns
Hutan hujan tropis adalah jenis hutan yang ditemukan di daerah yang berada di antara garis lintang Khatulistiwa contohnya negara Indonesia. Di Indonesia hutan hujan tropis tersebar di berbagai wilayah seperti Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan lain sebagainya.
Dikutip dalam buku IPA Biologi SMP dan MTs untuk Kelas VII, Jilid 1 oleh Saktiyono (2004:166) hutan hujan tropis merupakan kekayaan alam yang merupakan sumber daya alam hayati. Pohon-pohon di hutan sebagai penghasil kayu dan rotan memiliki nilai ekonomi yang tinggi yang bisa meningkatkan pendapatan negara.
ADVERTISEMENT
Namun, jika hutan tersebut ditebang secara liar tanpa perhitungan akan menyebabkan perubahan lingkungan dengan berbagai dampak yang buruk. Bagaimana cara pemanfaatan hutan hujan tropis agar tetap lestari? berikut yang bisa dilakukan.

1. Tebang Pilih

Jika ingin memanfaatkan hasil hutan hujan tropis tanpa merusaknya, seseorang bisa melakukan tebang pilih. Tebang pilih adalah sistem penebangan pohon yang dilakukan dengan memilih pohon yang layak untuk ditebang.
Seperti hanya menebang pohon yang sudah tua, hampir mati, atau hampir roboh dan membiarkan pohon muda untuk terus berkembang. Selain itu tidak menebang pohon yang masih muda, dilindungi, atau terancam punah.

2. Konservasi Hutan

Konservasi hutan adalah upaya untuk melindungi dan menjaga keanekaragaman hayati, ekosistem, dan fungsi hidrologis hutan. Dengan begitu hutan tetap utuh dan terjaga keseimbangannya. Upaya ini bisa dilakukan melalui pembentukan hutan lindung.
ADVERTISEMENT

3. Pencegahan Pembalakan Liar

Sebagai ancaman yang serius terhadap kelestarian hutan hujan tropis, kegiatan pembalakan liar harus dicegah. Pencegahan tersebut bisa berupa memperketat pengawasan, memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku pembalakan liar, dan lainnya.

4. Adanya Partisipasi Masyarakat

Adanya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan hujan tropis bisa membuat hutan tetap lestari. Bentuk partisipasi tersebut bisa berupa pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pengelolaan hutan.
Dengan ikut berpartisipasi, kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian hutan meningkat. Maka hutan akan terjaga dan ekosistem alam akan terlindungi.

5. Pengembangan Ekowisata

Ekowisata merupakan salah satu cara untuk mempromosikan konservasi hutan. Dengan cara ini, masyarakat setempat bisa menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan.
Pengembangan ekowisata dapat dilakukan dengan memanfaatkan potensi wisata alam yang ada di sekitar hutan tropis. Namun, perlu diingat bahwa pengembangan ekowisata tetap harus memperhatikan keseimbangan ekosistem dan kelestarian hutan.
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban dari bagaimana cara pemanfaatan hutan hujan tropis agar tetap lestari. Dengan melakukan 5 cara di atas, diharapkan hutan tropis dapat berfungsi sebagai ekosistem yang seimbang dan lestari serta membawa manfaat bagi Bumi. (MRZ)