Konten dari Pengguna

Bagaimana Cara Penyampaian Cerita Dongeng? Ini Tahapannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 September 2024 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagaimana cara penyampaian cerita dongeng? Sumber foto: Pixabay/_badun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimana cara penyampaian cerita dongeng? Sumber foto: Pixabay/_badun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dongeng merupakan salah satu jenis teks cerita fiksi. Teks ini biasanya dibacakan secara lisan yang ditujukan sebagai media pengajaran moral maupun hiburan. Adapun dalam penyampaiannya terdapat beberapa tahapan yang perlu diperhatikan oleh pembaca. Lantas, bagaimana cara penyampaian cerita dongeng?
ADVERTISEMENT
Dongeng termasuk bentuk karangan yang menggunakan alur sederhana. Umumnya cerita tersebut juga hadir dengan beberapa versi dan tidak diketahui secara pasti nama pengarangnya (anonim).

Bagaimana Cara Penyampaian Cerita Dongeng? Ini Tahapannya yang Tepat

Ilustrasi bagaimana cara penyampaian cerita dongeng? Sumber foto: Pixabay/Tumisu
Mengutip buku Pasti Bisa Pembahasan Tuntas Kompetensi Bahasa Indonesia untuk SMP dan MTs kelas VII, Dr. Agus Trianto, (hal. 46), dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi, misalnya kejadian aneh di zaman dahulu.
Dongeng juga termasuk cerita tradisional yang disampaikan secara turun-temurun. Dengan begitu, kisahnya bisa disebarkan secara luas ke berbagai tempat.
Sehubungan dengan itu, pada dasarnya dongeng memiliki gaya penceritaan yang dapat dipaparkan secara lisan. Lalu, bagaimana cara penyampaian cerita dongeng? Berikut tahapan selengkapnya yang menarik diketahui.
ADVERTISEMENT

1. Memahami Keseluruhan Cerita

Langkah awal yang harus dilakukan adalah memahami keseluruhan isi dari dongeng yang akan dibawakan. Tentunya, hal ini akan memudahkan pembaca dalam mengekspresikan dongeng dengan baik.

2. Menyesuaikan Suara degan Isi

Dongeng umumnya terdiri dari beberapa tokoh cerita. Dalam penyampaiannya, pembaca diharapkan mampu membedakan masing-masing suara tokoh, sehingga tercipta penggambaran lakon yang sesuai.

3. Artikulasi Jelas

Dalam membaca dongeng, artikulasi termasuk komponen penting yang wajib diperhatikan. Artikulasi berkaitan dengan kejelasan suara yang dihasilkan oleh pendongeng. Dengan artikulasi yang jelas, audiens akan mampu memahami konteks cerita yang dibacakan.

4. Gesture dan Mimik Wajah Ekspresif

Gesture (gerak tubuh) dan mimik wajah yang ekspresif mampu mendukung penyajian teks dongeng. Dengan begitu, audiens akan menikmati pembacaan dongeng dari awal hingga akhir tanpa merasa bosan.

5. Penekanan Terhadap Intonasi

Intonasi merupakan tinggi rendah suara yang diucapkan. Unsur ini harus diperhatikan dengan baik agar penyampaian dongeng tidak monoton.
ADVERTISEMENT
Jadi, bagaimana cara penyampaian cerita dongeng? Membacakan dongeng perlu dilakukan secara interaktif, di antaranya, yaitu dengan artikulasi jelas dan menampilkan mimik wajah yang ekspresif. Dengan begitu, audiens dapat menikmati dongeng yang disampaikan. (Riyana)