Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Hewan Muda Berkembang? Ini Penjelasannya
16 September 2023 17:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selama ini banyak dibahas mengenai perkembangan hewan saat sudah dewasa. Namun, bagaimana hewan muda berkembang? Perkembangan hewan muda disebut juga dengan tahap perkembangan embrio atau embrionik.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, tahap perkembangan hewan muda ini tidak selalu sama antara satu hewan dan lainnya. Semua tergantung pada jenis hewan tersebut.
Bagaimana Hewan Muda Berkembang?
Secara umum bagaimana hewan muda berkembang pada berbagai jenis hewan memiliki beberapa tahapan atau fase yang sama. Meskipun secara detail mungkin ada sedikit perbedaan.
Berdasarkan buku Perkembangan Hewan, Dr. Ramadhan Sumarmin, M.Si., Ramadhan Putra, (2016), berikut adalah tahap-tahap umum dalam perkembangan hewan muda.
1. Pembuahan (Fertilisasi)
Proses perkembangan dimulai dengan pembuahan, yaitu saat sel sperma dari jantan bersatu dengan sel telur dari betina. Ini membentuk sel tunggal yang disebut zigot, yang berisi informasi genetik dari kedua orang tua.
2. Pembelahan
Zigot kemudian mengalami serangkaian pembelahan sel. Proses ini menghasilkan banyak sel yang disebut blastomer, yang membentuk embrio awal.
ADVERTISEMENT
3. Morula
Blastomer terus berkembang dan membentuk struktur yang disebut morula. Morula adalah bola sel-sel kecil yang belum memiliki diferensiasi yang jelas.
4. Blastula
Morula kemudian berubah menjadi blastula ketika ruang tengahnya mulai terisi cairan. Inilah yang kemudian menciptakan rongga yang disebut blastosel.
5. Gastrulasi
Proses gastrulasi adalah tahap kunci dalam perkembangan hewan muda. Selama gastrulasi, blastula mengalami transformasi menjadi struktur yang lebih kompleks yang disebut gastrula.
Pada tahap ini, tiga lapisan jaringan utama mulai terbentuk: lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Lapisan-lapisan ini akan memberikan dasar untuk perkembangan organ dan struktur tubuh selanjutnya.
6. Organogenesis
Setelah gastrulasi, embrio mulai mengalami organogenesis. Organ-organ utama dan struktur tubuh berkembang dari ketiga lapisan jaringan yang telah terbentuk. Pada tahap ini, sistem saraf, sistem pencernaan, sistem peredaran darah, dan lainnya, mulai terbentuk.
ADVERTISEMENT
Fase Pasca Embrionik
Setelah beberapa tahapan atau fase tersebut, dilanjutkan dengan tahap berikutnya. Tahap ini dikenal dengan nama fase pasca embrionik. Beberapa tahapannya, yaitu
1. Perkembangan Eksternal atau Internal
Proses perkembangan selanjutnya bisa eksternal (diluar tubuh ibu) atau internal (dalam rahim atau telur). Pada hewan-hewan dengan perkembangan eksternal, embrio berkembang di luar tubuh ibu lalu bertahan dan tumbuh secara independen, seperti katak atau ikan.
Sementara, pada hewan dengan perkembangan internal, embrio berkembang dalam rahim ibu. Embrio akan menerima nutrisi serta perlindungan dari lingkungan eksternal, seperti pada manusia atau mamalia lainnya.
2. Kelahiran atau Eclosion
Setelah proses perkembangan selesai, hewan muda akan keluar dari telur atau tubuh ibu. Bisa melalui proses kelahiran (pada mamalia) atau melalui proses eclosion (pada serangga, misalnya). Hewan muda ini kemudian akan melanjutkan perkembangan mereka.
ADVERTISEMENT
Secara umum, bagaimana hewan muda berkembang merupakan proses yang sangat kompleks dan bervariasi tergantung pada spesiesnya. Setiap spesies memiliki cara sendiri untuk menghasilkan keturunan yang dapat berkembang dalam lingkungannya. (DNR)