Bagaimana Intonasi saat Membaca Kalimat Tanya pada Dongeng? Ini Penjelasannya

Ilustrasi bagaimana intonasi saat membaca kalimat tanya pada dongeng, foto:pexels

Bagaimana intonasi saat membaca kalimat tanya pada dongeng? Intonasi ketika membaca kalimat tanya pada dongeng menjadi salah satu elemen penting dalam membawakan cerita kepada anak-anak.

Melalui penggunaan intonasi yang tepat, maka cerita dapat menjadi lebih hidup dan menarik bagi pendengarnya. Selain itu intonasi menjadi salah satu kunci utama untuk membangun suasana cerita.

Bagaimana Intonasi saat Membaca Kalimat Tanya pada Dongeng?

Ilustrasi bagaimana intonasi saat membaca kalimat tanya pada dongeng, foto:pexels

Dikutip dari buku Cendekia Berbahasa untuk Kelas XI Program Bahasa, Erwan Juhara, dkk (2005:75), intonasi merupakan naik turunnya lagu kalimat. Intonasi juga diartikan sebagai tinggi rendahnya nada pada kalimat dengan memberikan penekanan dalam kata tertentu.

Intonasi menjadi bagian penting dalam membacakan berbagai macam kalimat di dalam dongeng. Salah satunya yaitu kalimat tanya di dalam dongeng. Dengan pengucapan intonasi yang tepat, maka akan menjadikan cerita dalam dongeng menjadi lebih hidup.

Lalu bagaimana intonasi saat membaca kalimat tanya pada dongeng? Pada kalimat tanya dalam dongeng, penggunaan intonasi yang tepat dapat memakai intonasi rendah. Hal ini agar memberikan kesan pertanyaan yang serius.

Selain itu penggunaan intonasi yang turun di akhir kalimat tanya dapat memberikan kesan bahwa pertanyaan tersebut menjadi sebuah pertanyaan yang membutuhkan konfirmasi dari pendengar.

Misalnya, apabila di dalam cerita ada pertanyaan yang mengharapkan persetujuan, maka penggunaan intonasi turun pada kalimat tanya dapat memberikan kesan bahwa karakter dalam cerita berharap mendapatkan jawaban yang positif.

Penggunaan intonasi yang tepat dapat membantu pendengar terutama anak-anak dalam memahami emosi yang sedang dirasakan oleh karakter pada cerita. Dengan memperhatikan intonasi yang dipakai pada kalimat tanya, maka akan menjadikan pendengar lebih mudah menerima perasaan ataupun emosi dari karekter cerita.

Selain intonasi rendah, pada kalimat tanya juga dapat memakai intonasi tinggi. Penggunaan intonasi tinggi ini untuk memberikan kesan pertanyaan yang lebih ringan atau tidak terlalu serius.

Bagaimana intonasi saat membaca kalimat tanya pada dongeng? Pada dasarnya dalam kalimat tanya sebaiknya menggunakan intonasi rendah. Hal ini untuk memberikan kesan pertanyaan yang serius atupun penting. Dengan pembacaan intonasi yang tepat dapat membrikan nuansa yang berbeda pula. (PAM)

Baca Juga: 2 Contoh Cerpen Singkat dan Jelas Berbagai Tema