Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Menurut Pendapatmu tentang Apresiasi Mengenai Kultur/Budaya?
2 Desember 2024 13:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurut pendapatmu tentang apresiasi mengenai kultur/budaya ? Masyarakat Indonesia yang memiliki banyak sekali perbedaan latar belakang budaya harus menyikapinya dengan bijaksana.
ADVERTISEMENT
Sejak kecil, anak-anak Indonesia telah diperkenalkan dengan perbedaan budaya. Pada masa sekolah, siswa juga harus bergaul dengan siswa lain yang berbeda adat budaya. Karena itu, pertanyaan tentang apresiasi budaya harus bisa dijawab dengan lugas.
Bagaimana Menurut Pendapatmu tentang Apresiasi Mengenai Kultur/Budaya? Ini Penjelasannya
Dikutip dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII, Zaim Uchrowi dan Ruslinawati (2021:96), budaya itu meliputi situs, tradisi, kesenian hingga permainan tradisional. Tiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing.
Budaya yang berbeda-beda tersebut merupakan warisan nenek moyang yang telah diteruskan dari generasi ke generasi. Budaya juga merupakan bagian kekayaan Indonesia yang memiliki peran dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Bagaimana menurut pendapatmu tentang apresiasi mengenai kultur/budaya? Apresiasi mengenai kultur/budaya merupakan wujud penghormatan terhadap warisan nenek moyang. Masyarakat yang menghargai budayanya sendiri akan menjadi bangsa yang maju.
ADVERTISEMENT
Sedangkan cara untuk mengapresiasi kultur/budaya adalah sebagai berikut.
1. Aktif Melakukan
Salah satu cara mengapresiasi budaya yang dimiliki adalah dengan aktif berpartisipasi dalam peristiwa atau pergelaran budaya. Masyarakat dapat berperan sebagai pelaku budaya, panitia acara atau sebagai penonton.
Masyarakat juga dapat menyelenggarakan pernikahan atau sunatan menggunakan tradisi setempat. Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing.
2. Aktif Mengonsumsi
Mengonsumsi produk lokal merupakan cara untuk mengapresiasi warisan kuliner. Resep-resep kuno dengan bahan-bahan dari alam sekitar layak mendapatkan penghargaan yang tinggi. Masyarakat dapat memasaknya sendiri atau datang ke rumah makan legendaris.
3. Aktif Menggunakan
Aktif menggunakan barang dan jasa lokal termasuk memberikan apresiasi terhadap budaya lokal. Contohnya, peladen yang masih menjadi bentuk gotong royong di sebagian masyarakat Jawa.
ADVERTISEMENT
Peladen adalah pemuda-pemuda yang melayani tamu di acara resepsi pernikahan.
4. Aktif Mengembangkan
Budaya itu tidak jalan di tempat, melainkan juga berkembang bersama dinamika masyarakat. Karena itu, perlu ada penyesuaian-penyesuaian. Contohnya inovasi tumpeng mini agar tumpeng nasi kuning dapat disajikan untuk porsi perorangan.
Bagaimana menurut pendapatmu tentang apresiasi mengenai kultur/budaya? Apresiasi terhadap budaya bangsa sendiri menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat sebagai wujud dukungan terhadap kearifan bangsa. (lus)