Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Menyatakan Vektor dalam Fisika? Ini Penjelasannya
7 Oktober 2023 20:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketika seseorang dudui di kursi, maka orang tersebut memberikan tekanan ke bagian bawah kursi. Begitu pula ketika ada seorang anak yang menarik mainan mobil dengan menggunakan tali, dua aktivitas tersebut berkaitan dengan materi vektor.
Bagaimana Menyatakan Vektor dalam Fisika?
Dalam ilmu Fisika , vektor adalah besaran yang memiliki arah dan nilai. Hal ini berarti vektor tidak hanya menunjuk besaran nilai sesuatu tetapi juga arah dari benda tersebut. Sama dengan gaya yang tidak hanya menunjuk kepada besar gaya yang ditetapkan.
Mengutip dari buku Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI, Air Saripudin, Dede Rusiawan K., dan Adit Suganda, (2), pengertian vektor adalah besaran yang memiiki arah dan nilai seperti pada contoh mobil yang bergerak ke arah utara dengan kecepatan 50km/jam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pernyataan di atas bahwa kecepatan memiliki arah dan nilai sehingga disebut dengan besaran vektor. Sedangkan pengertian dari vektor satuan adalah vektor yang memiliki nilai satu dan digunakan untuk menunjukkan pada sebuah arah tertentu.
Contoh vektor satuan adalah i dan j, i melambangkan sumbu x sedangkan j melambangkan sumbu y. Selain itu, ada lagi yang namanya vektor satuan yang menunjukkan pada sumbu z dan disimbolkan dengan k.
Berdasarkan penjelasan di atas bagaimana menyatakan vektor bisa dengan menggunakan garis berarah dengan panah yang memiliki titik pangkal untuk menyatakan arah vektor.
Contoh Soal Vektor dan Penjelasannya
Setelah mengetahui tentang bagaimana cara menentukan besaran vektor, di bawah ini ada beberapa soal yang berkaitan dengan vektor Fisika.
ADVERTISEMENT
1. Contoh 1
Dua vektor dengan gaya F1 = 20 N dan F2 = 15 N membentuk sudut 120 derajat satu sama lain. Tentukan besaran resultan pada gaya tersebut.
Jawaban:
R =√ F12 + F22 + 2F1F2 cos 0
R = √ (20N)2 + (15N)2 + 2(20 N) (15 N) cos 120
R = 5N √ (4)2 + (3)2 – (4) (3) = 5 √13 N = 18.03 N
2. Contoh 2
Danu melakukan gaya tarikan sebesar 600 N dan Ayu melakukan tarikan sebesar 700 N. Hitunglah besaran vektor resultan dari tarikan kedua anak tersebut apabila menarik peti dari arah yang berlawanan.
Jawaban:
R = F1 – F2
R = 600 – 700
R = - 100
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Mengenal Rumus Hukum Gauss dalam Fisika
Penjelasan mengenai bagaimana menyatakan vektor dalam pelajaran Fisika beserta contoh soal di atas bisa menjadi referensi untuk belajar siswa. (GTA)