Bagaimana Penggunaan Warna pada Pola Ragam Hias Flora? Ini Jawabannya

Ilustrasi Bagaimana Penggunaan Warna pada Pola Ragam Hias Flora. Sumber: Pixabay/nataliaanggiato

Bagaimana penggunaan warna pada pola ragam hias flora? Pada dasarnya, penggunaan warna pada suatu pola ragam hias tergantung dari variasi gambarnya.

Adapun dalam penerapannya, sangat penting untuk memperhatikan segi keindahannya. Hal ini agar pola ragam hias yang dibuat baik secara estetika, termasuk pola ragam hias jenis flora.

Mengenal Pola Ragam Hias

Ilustrasi Bagaimana Penggunaan Warna pada Pola Ragam Hias Flora. Sumber: Pixabay/ArtTower

Dikutip dari Buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 7, Sudaryati dan Boiman (2021:43), pola ragam hias adalah hasil susunan dari suatu aturan tertentu, dengan penempatan pola ragam hias tergantung dari tujuan.

Bentuk ragam hias umumnya memiliki pola atau susunan yang diulang-ulang, dengan pola yang dapat berupa pola ragam hias teratur, terukur, serta memiliki keseimbangan.

Pola ragam hias sangatlah bervariatif dan biasanya terinspirasi dari benda yang ada di sekitar, termasuk flora. Adapun bentuk gambar ragam hias dapat berupa pengulangan maupun sulur-suluran.

Pada saat menggambar pola ragam hias, terdapat sejumlah teknik yang dapat dilakukan. Berikut di antaranya:

1. Teknik Mistar

Teknik ini menggunakan mistar atau penggaris dan jangka sebagai alat untuk menggambar ragam hias.

Penggunaan penggaris dan jangka wajib dalam teknik ini, karena hasil pola harus benar-benar lurus dan beraturan.

2. Teknik Manual

Menggambar pola ragam hias dengan teknik manual dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan teknik linier, teknik arsir, teknik dusel, teknik pointilis, teknik aquarel, dan teknik plakat.

Bagaimana Penggunaan Warna pada Pola Ragam Hias Flora?

Ilustrasi Bagaimana Penggunaan Warna pada Pola Ragam Hias Flora. Sumber: Pixabay/PeterKraayvanger

Bagaimana penggunaan warna pada pola ragam hias flora?

Pada dasarnya, bentuk ragam hias flora atau tumbuhan dapat berupa bagian daun, bunga, buah, batang, dahan, sulur, atau akar. Karena itu, penggunaan warna pada pola ragam hias flora dapat disesuaikan dengan bentuk asli dan simbol warna dari flora tersebut.

Sebagai contoh, jika ingin membuat pola ragam hias flora daun, maka warna yang digunakan sebaiknya didominasi warna hijau.

Sama halnya jika ingin membuat pola ragam hias flora batang kayu, maka sebaiknya menggunakan warna kecokelatan.

Karena itu, untuk menentukan warna pada pola ragam hias flora yang ingin dibuat, pertama-tama harus menentukan jenis tumbuhan yang ingin dijadikan ragam hias terlebih dahulu.

Setelah itu, buatlah pola ragam hias dengan melihat ragam hias flora yang sudah ditentukan. Kemudian, gambar pola lanjutan dari ragam hias dan lanjutkan hingga terbentuk motif-motifnya dengan jelas.

Jika ketiga tahapan tersebut sudah dilakukan, baru bisa mewarnai ragam hias flora dengan warna yang sesuai dengan warna khas flora tersebut.

Demikian penjelasan mengenai bagaimana penggunaan warna pada pola ragam hias flora. Semoga pembahasan ini dapat menambah wawasan seputar pola ragam hias, khususnya untuk jenis flora. (YAS)

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Ragam Hias Figuratif?