Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Bagaimana Peran Kearifan Lokal Bangsa Indonesia di Tengah Pengaruh Globalisasi?
9 Februari 2025 16:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana peran kearifan lokal bangsa Indonesia di tengah pengaruh globalisasi? Globalisasi telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Baik dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, maupun teknologi. Kemudahan akses terhadap informasi dan masuknya budaya asing dapat mempengaruhi nilai-nilai yang telah lama dianut oleh bangsa Indonesia.
Bagaimana Peran Kearifan Lokal Bangsa Indonesia di Tengah Pengaruh Globalisasi? Ini Penjelasannya
Dikutip dari buku Transformasi Budaya, Abubakar dkk (2021), kearifan lokal sering disebut dengan kebijaksanaan masyarakat setempat (lokal wisdom), pengetahuan setempat (lokal knowledge) atau kecerdasan setempat (lokal genious).
Namun, sering juga kearifan lokal dimaknai sebagai sebuah pemikiran tentang nilai hidup. Bagaimana peran kearifan lokal bangsa Indonesia di tengah pengaruh globalisasi?
Di tengah arus globalisasi yang semakin kuat, kearifan lokal tetap memiliki peran penting dalam menjaga identitas bangsa dan membentuk karakter masyarakat. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Menjaga Identitas Budaya
Kearifan lokal mencerminkan nilai-nilai dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun dalam suatu komunitas. Nilai-nilai ini menjadi bagian dari identitas nasional yang membedakan Indonesia dari bangsa lain.
Misalnya, budaya gotong royong yang masih diterapkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia menunjukkan semangat kebersamaan yang khas. Dengan tetap mempertahankan kearifan lokal seperti ini, Indonesia tidak kehilangan jati dirinya.
2. Meningkatkan Ketahanan Sosial
Di tengah modernisasi dan perubahan sosial yang cepat, kearifan lokal berperan sebagai perekat sosial. Hal ini dapat memperkuat hubungan antarindividu dalam masyarakat.
Nilai-nilai seperti musyawarah, sopan santun, dan saling menghormati dapat mengurangi potensi konflik sosial. Dalam masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat, tingkat solidaritas cenderung lebih tinggi.
3. Menjaga Kelestarian Lingkungan
Banyak kearifan lokal di Indonesia yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan. Misalnya, dalam budaya masyarakat adat Baduy di Banten, mereka memiliki aturan ketat dalam menjaga hutan dan sumber daya alam agar tetap lestari.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan sistem Subak di Bali yang mengatur irigasi secara tradisional. Hal ini menunjukkan bagaimana kearifan lokal mampu menciptakan keseimbangan antara manusia dan alam.
Dengan mempertahankan praktik-praktik ini, Indonesia dapat menjaga kelestarian lingkungannya. Walaupun di tengah ancaman eksploitasi sumber daya akibat globalisasi.
4. Menjadi Daya Tarik Ekonomi dan Pariwisata
Kearifan lokal juga berperan dalam meningkatkan daya tarik pariwisata dan perekonomian nasional. Budaya, adat istiadat, serta produk-produk lokal seperti batik, tenun, dan kuliner khas daerah memiliki nilai jual tinggi di pasar global.
Dengan mengembangkan sektor ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal, Indonesia tidak hanya mempertahankan warisan budayanya. Namun, juga memperoleh keuntungan ekonomi.
Bagaimana Peran Kearifan Lokal Bangsa Indonesia di Tengah Pengaruh Globalisasi? Kearifan lokal memiliki peran strategis dalam menjaga identitas bangsa, memperkuat ketahanan sosial, melestarikan lingkungan, dan meningkatkan ekonomi. (Msr)
ADVERTISEMENT