Bagaimana Peran Reboisasi dalam Menanggulangi Pemanasan Global? Ini Jawabannya

Ilustrasi Bagaimana Peran Reboisasi dalam Menanggulangi Pemanasan Global. Sumber: Pixabay/Nature_Design

Bagaimana peran reboisasi dalam menanggulangi pemanasan global? Meski terkesan sebagai dua istilah yang berbeda, nyatanya reboisasi masih berkaitan erat dengan pemasaran global.

Reboisasi sendiri merupakan salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan lahan kritis. Meski begitu, dampak reboisasi tidak hanya untuk lahan saja, namun juga banyak memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Mengenal Reboisasi

Ilustrasi Bagaimana Peran Reboisasi dalam Menanggulangi Pemanasan Global. Sumber: Pixabay/shameersrk

Dikutip dari buku 1700 Plus Bank Soal Geografi SMA/MA, Gatot Harmanto (2023:121), reboisasi adalah penghutanan kembali tanah-tanah hutan yang gundul dengan ditanami tanaman keras.

Tujuannya adalah untuk memulihkan kembali daya serap tanah terhadap air, sehingga proses erosi dapat diperlambat. Selain itu, reboisasi juga diharapkan agar hutan dapat kembali berfungsi dengan baik dan sesuai dengan peruntukkannya lagi.

Reboisasi dapat dilakukan dengan cara menanam kembali pohon-pohon yang sudah ditebang atau rusak di area hutan yang masih memiliki potensi untuk ditanami kembali. Hal ini agar lahan dapat kembali subur dan mampu menunjang keberlangsungan hidup hutan.

Terdapat sejumlah pohon yang dapat ditanam dalam program reboisasi, di antaranya adalah pohon pinus, jati, mahoni, rasamala, jengjing, kayu putih, kaliandra, kemiri, dan sonokeling.

Bagaimana Peran Reboisasi dalam Menanggulangi Pemanasan Global?

Ilustrasi Bagaimana Peran Reboisasi dalam Menanggulangi Pemanasan Global. Sumber: Pixabay/ignartonosbg

Meski pada dasarnya reboisasi dilakukan untuk membangun kembali habitat dan ekosistem hutan, tetapi sebenarnya reboisasi juga memiliki manfaat lain bagi keberlangsungan lingkungan. Salah satunya adalah untuk menanggulangi pemanasan global.

Seperti yang sudah disebutkan, reboisasi dilakukan dengan cara menanam kembali pohon-pohon yang sudah ditebang. Adapun pohon mampu menyerap berbagai partikel-partikel polutan udara, seperti debu dan gas berbahaya.

Selain itu, pohon juga dapat membersihkan udara di sekitarnya dengan menghasilkan oksigen yang bersih melalui fotosintesis. Semakin banyak pohon yang ditanam, maka akan semakin banyak gas rumah kaca berupa karbon dioksida yang diserap.

Hal ini berdampak pada berkurangnya pemanasan global karena berkurangnya debu dan gas berbahaya dari udara.

Dengan begitu, secara tidak langsung kualitas hidup manusia juga akan ikut meningkat karena semakin sedikitnya polusi dan debu yang terhirup.

Itu dia penjelasan mengenai bagaimana peran reboisasi dalam menanggulangi pemanasan global. Berdasarkan ulasan di atas, reboisasi tidak hanya dapat mengurangi pemanasan global saja, namun juga dapat mengembalikan keseimbangan alam. (YAS)

Baca juga: 10 Manfaat Reboisasi dalam Kehidupan