Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Bagaimana Perbedaan Budaya Dapat Mempengaruhi Perilaku Kerja Seseorang?
24 Mei 2024 15:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana perbedaan budaya dapat mempengaruhi perilaku kerja seseorang dalam suatu perusahaan? Budaya adalah nilai-nilai yang dianut, dipertahankan, dan dijalankan oleh seseorang, serta dapat diterapkan dalam perusahaan .
ADVERTISEMENT
Adanya perbedaan budaya yang dianut oleh setiap pegawai di perusahaan tentu saja bisa membawa dampak baik dan buruk bagi sekitar. Tentunya jika budaya yang dibawa positif, maka bisa memberikan kenyamanan bagi lingkungan sekitar.
Menilik Bagaimana Perbedaan Budaya dapat Mempengaruhi Perilaku Kerja Seseorang
Mengutip dari buku Perilaku dan Budaya Organisasi, Irwan Fathurrohman, S.Pd.I., M.Pd., (2020:9), setiap orang yang bekerja di suatu perusahaan memiliki karakteristik yang berbeda-beda satu sama lain.
Setiap pegawai memiliki karakteristik yang sudah ada dengan sendirinya sebelum masuk ke perusahaan tersebut. Karakteristik tersebut terbentuk karena budaya di lingkungan setempat. Karakter tersebut meliputi ciri-ciri biografis, nilai yang dianut, dan kemampuan yang dimiliki.
Lantas, bagaimana perbedaan budaya dapat mempengaruhi perilaku kerja seseorang di suatu perusahaan? Perbedaan budaya tentu bisa memengaruhi cara dan perilaku kerja seseorang, seperti budaya orang barat dan timur.
ADVERTISEMENT
Budaya orang barat adalah sangat mementingkan waktu, sehingga lebih disiplin dan tidak suka menunda-nunda pekerjaan. Kebanyakan orang barat akan bekerja keras selama berada di perusahaan untuk menyelesaikan tugasnya.
Hal ini jelas berbeda dengan orang timur yang memiliki waktu lebih fleksibel. Ketepatan waktu bagi orang timur bukan sesuatu yang krusial karena yang terpenting adalah tetap menjaga komunikasi jika tidak bisa datang atau menyelesaikan tugas tepat waktu.
Orang timur berbeda dengan orang barat yang kerja lebih santai, asal bisa menyelesaikan pekerjaan secara maksimal.
Contoh Perbedaan Budaya di Lingkungan Kerja
Perbedaan budaya bisa membawa pengaruh yang signifikan terhadap perilaku kerja seseorang, seperti beberapa contoh perbedaan budaya di bawah ini.
1. Budaya Kolektivistik
Maksud budaya kolektivistik adalah lebih mengutamakan kepentingan bersama dan mau bekerja sama agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
2. Budaya Individualistik
Seseorang yang lebih fokus untuk melakukan pencapaian pribadi dan lebih suka bekerja sendiri. Orang-orang seperti ini biasanya lebih terbuka untuk menantang otoritas perusahaan.
3. Budaya Berbahasa Rendah
Individu dengan budaya berbahasa rendah biasanya lebih menyukai komunikasi langsung dan suka menggunakan bahasa yang lugas.
4. Budaya Berbahasa Tinggi
Sedangkan pegawai yang memiliki budaya berbahasa tinggi akan lebih berhati-hati dalam berkomunikasi dengan pegawai lain. Biasanya, lebih menyukai komunikasi tidak langsung dan sering menggunakan bahasa yang halus.
Penjelasan mengenai bagaimana perbedaan budaya dapat mempengaruhi perilaku kerja seseorang sudah dijelaskan di atas. Budaya membentuk karakter yang berbeda-beda dalam diri manusia sebelum masuk ke lingkungan kerja. (GTA)