Konten dari Pengguna

Bagaimana Proses Komunikasi yang Efektif? Inilah Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Desember 2023 11:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bagaimana proses komunikasi yang efektif - Sumber: pexels.com/@divinetechygirl/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bagaimana proses komunikasi yang efektif - Sumber: pexels.com/@divinetechygirl/
ADVERTISEMENT
Bagaimana proses komunikasi yang efektif? Untuk bisa menemukan jawaban yang tepat, perlu dipahami lebih dulu apa yang dimaksud komunikasi yang efektif.
ADVERTISEMENT
Komunikasi yang efektif memiliki dampak positif pada hubungan interpersonal dan pencapaian tujuan bersama. Prosesnya membutuhkan keterlibatan aktif pembicara, pertimbangan terhadap penerima pesan, dan pemahaman akan konteks komunikasi.

Bagaimana Proses Komunikasi yang Efektif?

Ilustrasi Bagaimana proses komunikasi yang efektif - Sumber: pexels.com/@jopwell/
Komunikasi yang efektif adalah proses pertukaran informasi atau gagasan antara dua pihak atau lebih dengan adanya pemahaman antara satu sama lain. Dalam komunikasi yang efektif, pesan yang disampaikan harus diterima dan dipahami dengan jelas.
Jadi, pihak yang mengajak berkomunikasi harus bisa menyampaikan pesan dengan apik agar bisa diterima oleh pihak satunya. Dengan begitu, tujuan komunikasi dapat tercapai tanpa adanya kesalahpahaman atau kebingungan.
Berdasarkan buku Menciptakan Sebuah Kekuatan Komunikasi Efektif" Unggul Berkomunikasi, Dr. Arie Cahyono, SSTP, MSi, 2019, Proses komunikasi yang efektif melibatkan berbagai langkah-langkah untuk memastikan informasi dapat disampaikan dengan jelas.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana proses komunikasi yang efektif tersebut dapat tercapai? Inilah beberapa hal yang perlu dilakukan.

1. Keterbukaan

Komunikasi yang efektif memerlukan keterbukaan dari semua pihak yang terlibat. Termasuk adanya keterbukaan untuk mendengarkan, berbicara, dan berbagi informasi.

2. Ketepatan

Pesan yang disampaikan harus jelas dan tepat. Penggunaan bahasa yang tepat dan meminimalkan keambiguan juga akan membantu mencegah kesalahpahaman.

3. Kesesuaian dengan Konteks

Konteks komunikasi harus dipertimbangkan agar pesan memiliki makna yang benar. Faktor-faktor seperti latar belakang, pengalaman, dan budaya pihak pendengar pun harus diperhitungkan.

4. Feedback

Penerima pesan memberikan umpan balik atau feedback kepada pengirim untuk memastikan bahwa pesan telah dipahami dengan benar. Dengan begitu, koreksi bisa dilakukan bila memang masih ada kebingungan atau ketidakjelasan.

5. Aktif Mendengarkan

Komunikasi yang efektif membutuhkan orang yang aktif mendengarkan. Artinya orang tersebut mau dan mampu memberikan perhatian penuh kepada pembicara, memahami pesan, dan merespon dengan benar.
ADVERTISEMENT

6. Empati

Mempertimbangkan perasaan dan pandangan orang lain membantu menciptakan hubungan yang lebih baik. Empati dalam komunikasi membantu mendorong pemahaman dan kolaborasi yang lebih baik.

7. Kepatuhan terhadap Norma Etika

Komunikasi yang efektif juga memperhatikan norma-norma etika. Mulai dari kejujuran, integritas, dan penghargaan terhadap hak dan nilai individu.

8. Keterlibatan Aktif

Selain aktif mendengarkan, komunikasi yang efektif melibatkan keterlibatan aktif dari semua pihak yang terlibat. Ini nantinya akan menciptakan dialog yang menyenangkan.

9. Tujuan yang Jelas

Komunikasi yang efektif memiliki tujuan yang jelas. Pihak yang terlibat harus saling memahami mengapa komunikasi tersebut diperlukan dan apa yang diharapkan dari pertukaran informasi.
Dengan memperhatikan prinsip-prinsip ini, bagaimana proses komunikasi yang efektif dapat tercipta dengan baik. Dengan demikian, setiap pihak yang berkomunikasi dapat meningkatkan efektivitas komunikasinya, baik dalam konteks profesional maupun pribadi. (DNR)
ADVERTISEMENT